Jelang Libur Nataru, Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Liburan di Rumah Saja

8 Desember 2020, 07:00 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat memberikan keterangan terkait libur akhir tahun 2020 di Jakarta, Senin (7/12). /Humas BNPB/Ignatius Toto Satrio./

SERANG NEWS - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mengisi libur dengan melakukan kegiatan di rumah saja.

Demikian dikatakan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam keterangan resmi melalui media daring di Jakarta, Senin 7 Desember 2020. 

Doni berpesan pada masyarakat tidak perlu mengadakan kegiatan di luar rumah, apalagi hingga menimbulkan adanya kerumunan banyak orang. 

Sebab, kegiatan yang dapat memicu terjadinya kerumunan dapat meningkatkan risiko penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 8 Desember Pisces, Aquarius & Capricorn: Jaga Kesehatan, Perbanyak Istirahat! 

Baca Juga: Pemerintah Pangkas Libur Akhir Tahun Selama Tiga Hari 

“Akan ada juga libur Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru 2021, yang tentunya ini akan berpotensi terjadinya kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk juga acara-acara keluarga,” kata Doni. 

Oleh sebab itu, dia berharap agar liburan akhir tahun tersebut dapat menjadi momentum yang lebih berharga dan tentunya aman serta nyaman untuk tetap berada di rumah saja.

"Kami mengajak liburan kali ini adalah liburan yang aman, liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan tanpa bepergian,” kata Doni dikutip Serangnews.com dari laman resmi BNPB.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Luhut Binsar Pandjaitan: Jangan Ada Kerumunan Massa dengan Alasan Apapun

Adapun selain dapat meningkatkan potensi penularan COVID-19, Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem dalam tiga pekan ke depan, sebagaimana menurut prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sehingga dalam hal ini masyarakat diminta untuk mengantisipasi dari adanya potensi dampak bencana alam yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut.

"Karena kita lihat perkembangan cuaca pada dua tiga minggu yang akan datang, cuaca ekstrem hampir melanda di seluruh wilayah nasional kita sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG,” tutup Doni.***

Editor: Kiki

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler