SERANG NEWS – Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dikabarkan masuk sebagai anggota kabinet menggantikan Eddy Prabowo sebagai menteri Kelautan dan Perikanan.
Eddy mengundurkan diri sebagai menteri kabinet kerja usai terjaring dalam operasi tangkap tangan KPK. Ia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap pemberian izin budidaya dan ekspor benih lobster di KKP.
Pengamat politik Rocky Gerung menyetujui jika partai Gerindra menugaskan Fadli sebagai menteri KKP.
Menurutnya, Fadli Zon adalah sosok yang tepat untuk memperbaiki dan memulihkan kepercayaan publik usai penangkapan Edhy oleh KPK atas kasus korupsi.
Baca Juga: Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan, Fadli Zon: Pak Jokowi Ini Sudah Jelas Nantang RI
Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Fadli Zon dan Hidayat NW: Semoga Cepat Sembuh Pak Gubernur
“Dalam situasi mengembalikan kepercayaan itu, Fadli Zon yang paling pas, baik dari segi keahlian dan pengetahuan etika kabinet, karena bagaimanapun juga Gerindra saat ini harus memulihkan kepercayaan publik dan harus orang-orang kredibel yang masuk di situ,” ujar Rocky dalam situs YouTube pribadinya yang diunggah 30 November 2020 kemarin.
Rocky menilai, jika benar Fadli bisa bertugas di kabinet sebagai menteri, secara otomatis di bawah koordinasi oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjdaitan itu akan menjadi duo yang baik untuk pemerintahan.
Dalam konteks seperti ini, Rocky meminta Prabowo sebagai ketua umum harus mengeluarkan keputusan cepat perihal menteri.
Karena secara politik elektoral, seluruh kursi kabinet sudah habis diberikan kepada koalisi Jokowi di pemerintahan. Menurut Rocky, Gerindra masih berhak untuk menempatkan kadernya bertugas sebagai menteri KKP.
Baca Juga: Tinjau Pengungsi Ili Lewotolok, Doni Monardo: Pisahkan Kelompok Rentan dan Muda
Kendati begitu, Rocky tidak yakin kalau Jokowi bakal setuju dengan pilihan Gerindra yang mengusung Fadli. Apalagi ada sosok Megawati yang harus dimintai pendapat perihal kursi menteri.
“Prabowo harus segera ambil keputusan internal Gerindra sebelum sampai ke Megawati,” ujarnya.
Namun Rocky juga tidak yakin bakal diterima oleh Jokowi, terlebih selama ini Fadli adalah sosok yang kritis.
"Jokowi mungkin juga menganggap 'wah jangan Fadli Zon yang dikirim Gerindra, itu terlalu liar kalau Fadli Zon di kabinet, bisa dia merambat ke semua bidang, bisa dia komentari semua isu itu kecemasan Jokowi dan semua partai politik mungkin," ucapnya.
Baca Juga: Saling Ejek di Medsos, 2 Kelompok Pemuda Terlibat Tawuran, Bawa Sajam dan Air Keras
Jika benar kalau Fadli yang dipercaya oleh Prabowo menjadi menteri KKP, secara otomatis bakal bekerja di bawah Koordinasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Rocky menjamin Luhut tidak bakal mampu mengendalikan Fadli Zon.
"Saya kenal Fadli zon sudah berabad-abad, wataknya itu gak bisa ditundukkan, dia bisa ikut-ikutan nanti ngatur-ngatur KSP segala macem, bagus juga saya juga senang ada variasi baru dan dinamika baru di dalam kabinet kalau Fadli Zon masuk," ujarnya.
Tapi menurut Rocky, keputusan saat ini berada di tangan Prabowo, siapakah calon dari fraksinya yang akan mengisi kursi tersebut.
"Karena Jokowi juga lagi menunggu sinyal dari Prabowo, jadi itulah karena kecepatan isu publik jauh lebih liar daripada keputusan Gerindra itu akibatnya sekarang, jadi spekulasi tadi,"pungkasnya. ***