Menteri KKP Tersangka Ekspor Lobster, Fahri Hamzah ke Najwa Shibab: Ya Allah, Na Gua Rugi Dua Kali

26 November 2020, 18:43 WIB
kolase Fahri Hamzah dan Najwa Shibab/instagram/@najwashibab/@fahrihamzah /

SERANG NEWS – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengalami kerugian saat  mencoba bisnis budidaya dan ekspor lobster.

Bahkan, Fahri mengakui rugi sebanyak dua kali.

Kerugian pertama saat ekspor pada tanggal 16 Juli 2020 dan rugi Rp 200 juta.

Ekspor kedua kalinya dan rugi sekitar Rp. 180 juta.

Baca Juga: Menteri KKP Tersangka Kasus Suap, Najwa Sihab Singgung Soal Bisnis Lobster Fahri Hamzah

Baca Juga: Fahri Hamzah : Falsafah TNI adalah Tentara Rakyat dan Hidup Bersama Rakyat 

Fahri sendiri usai pensiun dari anggota DPR RI langsung mendirikan perusahaan PT Nusa Tenggara Budi Daya. Fahri bertugas sebagai komisaris.

Pengakuan Fahri terkuak dalam sesi diskusi program Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shibab.

"Saya bilang stop. Ini pasti ada masalah di tata kelola. Jadi selama Juli-November 2020 sudah ga ada operasi. Kalau diteruskan tidak kuat. Dari mana uangnya nombok," ujar Fahri Hamzah dalam program tayangan Mata Najwa yang diunggah melalui YouTube Najwa Shibah, Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: Kenakan Rompi Oranye, Edhy Prabowo Mengundurkan Diri Sebagai Menteri KKP dan Waketum Gerindra

Menurut Fahri, keuntungan bisnis lobster tidak sebanding dengan biaya proses yang harus dikeluarkan seperti harga di nelayan, proses cukai dan karantina di dalam negeri.

“Tapi kan peraturan mengatakan harga di nelayan nggak boleh di bawah Rp 5.000 tapi begitu di cek harga di Vietnam itu di bawah 1 dolar. Bisa Rp 10.000 –Rp 11.000 per ekor. Nelayan kita tetap untung,” ujar Fahri.

Dikatakan Fahri, yang menjadi persoalan adalah biaya rantai proses dari nelayan hingga ke pasar luar negeri.

Baca Juga: OTT Menteri KKP, KPK Amankan 17 Orang Termasuk Istri Edhy Prabowo

“Kita hitung-hitung ya nggak, cukup. Rantai biaya terlalu besar di tubuh pemerintah saja ada karantina, cukai dan biaya kargo, makanya saya putuskan behenti,” ujar Fahri.

Namun, mendengar pernyataan Fahri Hamzah yang mengaku alami kerugian, Najwa Shihab blak-balak menyatakan dirinya belum percaya

"Karena kamu kan presenter yang tidak mudah percaya sama orang, tapi beneran ini rugi, Na,” ujar Fahri, mencoba meyakinkan Najdwa Shibab perihal bisnisnya yang benar rugi.

Saling timpal dalam pembicaraan tersebut membuat Fahri Hamzah gemas dan bersikukuh mengumumkan kerugian yang dialaminya.

Baca Juga: Menterinya Tertangkap KPK, KKP: Kami Menunggu Informasi Resmi

"Rugi Na, Ya Allah....rugi gua dua kali udah tutup," kata Fahri Hamzah sambil berusaha meyakinkan Najwa.

Lalu menanggapi kerugian yang dialami eksportir, Najwa Shihab lantas bertanya mengapa masih banyak perusahaan yang nekat untuk mendapat izin ekspor.

"Kenapa kemudian banyak sekali perusahaan yang berusaha mendapat izin ekspor kalau kemudian merugi?," ucap Nana.

Baca Juga: KKP Terus Genjot Akses Permodalan, Hingga Oktober Realisasi KUR Capai Rp4,03 Triliun

Dengan cepat Fahri Hamzah kemudian menjawab pertanyaan Najwa Shihab itu tanpa ragu.

"Karena bego, dia ngga tahu kalau itu rugi," tutur Fahri sambil bercanda.

Seketika mendengar jawaban Fahri Hamzah itu beberapa orang yang diundang dalam wawancara tersebut ikut tertawa. 

KPK resmi menahan Menteri KKP, Edhy Prabowo atas dugaan menerima hadiah berupa janji terkait izin usaha tambak, atau pengelolaan perikanan atau komoditas sejenis lainnya di tahun 2020

Edhy diduga menerima hadiah berupa janji atau suap izin ekspor lobster ke luar negeri.

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler