Gadis Anggun yang Terluka

- 25 Oktober 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pexel.com

Mata Surya terbelalak. “Waah. Ini kesempatan Al. Itu tandanya ia membuka diri. Dia mau berkenalan denganmu.”

Surya segera bertindak. Spontan ia mengajak Aldi berdiri, berpindah tempat  duduk satu meja dengan Si Gadis yang masih duduk sendirian . Dan entah, mamanya ada di mana.

“Boleh kami duduk di sini ?” tanya Suryo santun.

Si Gadis hanya mengangguk. Dan, duduklah mereka bertiga di satu meja.

“Mbak aslinya mana?” tanya Surya membuka perbincangan.

Si Gadis tersenyum kecil tak menjawab. Ia hanya menatap sayu dan tetap menahan bibirnya dalam bentuk senyum.

“Oke deh. Saya perkenalkan diri, ya mbak. Kami berdua ini asli Sumatera, tepatnya Palembang. Merantau ke Jakarta ini karena diterima di sebuah Universitas. Perkenalkan, saya Surya, dan ini teman saya, Aldi.”

Si Gadis menyimak. Mengerjap mata beningnya. Sambil mengangguk dan terus menyimak.

“Sebenarnya temanku Aldi ini sudah lama melihat Mbak. Di arena Ice Skating itu. Cuma, belum berani kenalan sama Mbak.”

Si Gadis memalingkan muka ke arah Aldi dengan ekspresi muka seakan bicara. “Oh, ya?”

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x