Gadis Anggun yang Terluka

- 25 Oktober 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pexel.com

Segera saja dua laki-laki muda ini mengambil tempat duduk. Tak jauh dari Si Gadis Anggun.

Aldi salah tingkah sendiri. Sementara itu Suryo memesan minuman.

Sungguh pandangan Aldi tak bisa lepas. Untuk menyamarkan gerak-geriknya, ia membaca sebuah buku sesekali memencet layar HP. Sekadar pengalih perhatian. Sementara, matanya sejatinya hanya pada dia, Si Gadis Anggun.

Si Gadis mulai mengedarkan pandangan. Lalu matanya beradu dengan dengan kedua mata Aldi. Tap!

Waktu seakan berhenti dan semua seakan berhenti bergerak. Hanya dua manusia ini yang saling memandang. Entah berapa detik. Tapi cukup membuat Aldi bergetar. Dan si Gadis, ia menganggukkan kepala dan tersenyum padanya.

“Senyum itu, ya Tuhan.” Bagi Aldi laksana cairan salju di padang pasir. Memberi seribu kesejukan taman-taman surga. Laksana melayang di Nirwana.

Terlihat Surya datang dan mendekati Aldi.

“Bagaimana? Kamu sudah menyapanya?”

“Belum. Kami cuma saling melihat dia tersenyum kepadaku,” jawab Aldi setengah ragu.

Ia hanya menyimpulkan sendiri. Bisa jadi dia GR. Tapi biarlah. Anggap saja begitu.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x