Gadis Anggun yang Terluka

- 25 Oktober 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pexel.com

Dua pemuda ini menempati titik yang sama. Di tepi pagar kaca lantai tiga Central Mall. Ini kali ke empat. Dan, Aldi tak sendirian. Ia ingin membagi keterpesonaannya.

“Sebentar lagi sob. Dia akan nampak, dan meluncur dengan anggunnya,” ucap Aldi dengan matanya yang terus mengarah ke tempat biasana di Gadis yang ditunggunya muncul.

Benar saja, tak lama kemudian, Si gadis Anggun itu muncul. Ia memakai sweater ungu, rok pendek dan celana Legging. Dan. syal pink yang bergerak melambai-lambai.

“Waah! seleramu oke juga, sob. Tapi, apa artinya jika kau hanya bisa memandangnya saja. Apa kenikmatannya jika ia hanya bisa ditatap di kejauhan. Tidakkah kau ingin berkenalan dengannya? Hanya sekadar menyapa? Mengetahui namanya? Mengetahui alamat rumahnya?” Surya memberondong banyak pertanyaan.

Aldi hanya terpaku nyaris putus asa.

“Iya juga sih. Siapa juga yang tidak mau berkenalan dengannya. Tapi, gimana caranya?” tanya Aldi.

Surya tersenyum simpul. Ia paham sahabatnya memang tipikal orang pendiam, pemikir, dan pandai menyembunyikan perasaan. Hanya, baru kali ini dia mengungkapkan perasaannya. “Ini sungguh langka,” batin Surya.

Baca Juga: Nathania Luvena, Penulis Berusia 17 Tahun asal Banten yang Berhasil Menulis 15 Buku

Aldi yang pendiam, pemikir, pekerja keras, harus kalut dan bingung lantaran terkagum-kagum dengan seorang cewek.

“Gini, Al. Kita lihat setelah dia main Ice Skating, dia kemana. Kita ikuti dia,” usul Surya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x