Tuan Tirto sejak masih suka menampakkan diri di dunia jurnalistik, namanya bikin kagum untuk orang besar, kaum pemerintah yang suka main pat-pat gulipat. Sebab kalau beliau sudah mulai mau menggasak orang, kerasnya bukan patut, tetapi kalimat-kalimatnya dalam karangan yang tajam-tajam, susah hakim bisa mengikat, hal mana pada selidik saya. Walaupun zaman sekarang sudah banyak jurnalis yang gemblengan, en toch belum satu yang dapat memadai tentang kacerdikan beliau dalam jurnalistik; inipun bukan omong kosong lagi.
Zaman sekarang, banyak sekali jurnalis yang gagah berani, tetapi mudah dijebak, sedang jurnalis yang cerdik keberanian kurang. Tidak begitu tuan tirto, dua-duanya boleh ditiru. Sayang Tuan Tirto lantas meletakan kalamnya dan sekarang malah mengaso buat selama-lamanya. ***
Kabar Djawi Hisworo, 13 Desember 1918
Mas Marco Kartodikromo