Dalam karyanya berjudul Sang Pemula, Pram memulai dengan tulisan dengan tajuk ‘Akhir Sebuah Awal dan puisi.
“Pada 24 Agustus 1962 tiba-tiba muncul cetak ulang syair Priatman, yang pernah diumumkan dalam buku ‘Perdjoeangan Indonesia dalam Sedjarah, berjudul ‘Di Indonesia 1875-1917 dalam Lentera’,” tulis Pram.
Berikut SerangNews.com terbitkan ulang puisi tersebut sebagai peringatan Haul ke-102 tahun Tirto Adhir Soerjo sebagai bentuk pengormatan.
Di Indonesia 1875 sampai 1918 dalam Lentera
Raden Mas Tirto Adhi Soerjo
Nama kecilnya Djokomono
Keturunan Tirtonoto
Bupati Bodjonegoro
Pelajar Stovia di Jakarta
Penulis pembela bangsa