Network
SERANG NEWS – Seorang pemuda yang diduga begal diamuk massa di Kebon Jahe Kota Serang, Rabu 9 Juni 2021 dini hari, sekira pukul 02.00 WIB.
Kejadian ini bermula saat pelaku mencoba melakukan aksinya kepada pemilik warung di lokasi kejadian.
Namun, aksi tersebut keburu diketahui warga yang langsung mendatangi pelaku dan menghajarnya sampai babak belur.
Menurut informasi didapatkan, kejadian ini bermula pelaku berpura-pura membeli rokok di warung milik korban. Mereka datang bersama dua rekannya menggunakan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Polisi Berhasil Meringkus Begal Bersenjata Api di Kabupaten Serang
Pelaku yang diduga begal ini kemudian mengacungkan sebilah celurit kepada korban.
“Pelaku menghampiri (pedagang warung madura-red) pura-pura membeli rokok. Setelah mengambil rokok, dia (pelaku-red) mengeluarkan sebilah cerulit mengancam untuk mengeluarkan rokok yang banyak,” kata korban, bernama Adim di lokasi kejadian.
Korban sempat memberikan rokok. Namun, salah satu teman korban yang berprofesi sebagai pengemudi Ojeg Online meminta bantuan warga.
Baca Juga: Gagal Pesta Narkoba, Dua Warga Cilegon Ditangkap Satresnarkoba Polres Serang
“Pelaku lari bersama dua temanya menggunakan motor. Tapi pelaku jatuh dari motor setelah ditendang salah satu warga,” ujarnya.
Setelah terjatuh dari motor, pelaku pun langsung diamuk massa yang kesal. “Dua teman yang lainnya berhasil karbun,” ujar Adim.
Beruntung Polisi datang dan mengamankan pelaku. Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti berupa satu bilah celurit dan tiga bungkus rokok.
“Saya baru datang mengantarkan orderan dan mau ke warung adim (korban). Karena warung itu tempat saya nongkrong,” kata saksi mata Dani.
Baca Juga: Melawan Saat Ditangkap, Satu Begal HP Ditembak Mati, Sisanya Menyerahkan Diri
Pria yang berprofesi Ojol ini curiga setelah melihat pelaku mengacungkan senjata tajam kepada korban.
“Beberapa meter mau sampai, melihat bapak Adim dihampiri pelaku yang saat itu memegang cerulit. Saat itu juga saya lari kebelakang meminta bantuan warga yang kebetulan saat itu banyak warga yang sedang nongkrong,” ujarnya.
Saat melancarkan aksinya, pelaku diduga dalam kondisi mabuk. Gunan mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dibawa ke kantor polisi setempat.***
