SERANG NEWS - Seorang begal handphone (HP) berinisial JCP (19) ditembak mati petugas dari Polda Metro Jaya.
Petugas mengambil tindakan tegas karena korban melakukan perlawanan kepada petugas saat akan dilakukan penangkapan.
Pelaku yang ditembak mati disinyalir sebagai otak dari komplotan begal yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Timur dan Bekasi.
Baca Juga: Miris! Orang Tak Dikenal Bunuh Satu Keluarga di Sulawesi Tengah, Warga Sekitar Bersembunyi
"Saat dilakukan penangkapan petugas melakukan tindakan tegas terukur karena tersangka melawan petugas saat itu, dilakukan tembakan dan saat dibawa ke rumah sakit, dia meninggal dalam perjalanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya dikutip SerangNews.com dari Antara, Jumat 27 November 2020.
Melihat rekannya ambruk bersimbah darah, pelaku lainnya langsung menyerahkan diri diantaranya SNF (18) dan MSH (18) yang berperan mengancam korban dan merampas barang berharganya. Kemudian A (16) dan IZ (16) yang berperan sebagai joki.
Baca Juga: Anak Usia 10 Tahun di Tangerang Selatan Diduga Jadi Korban Pencabulan
Sementara pelaku lainnya D masih dalam pengejaran polisi.
Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan petugas ada enam lokasi yang menjadi tempat mereka beraksi yakni Bekasi, Duren Sawit, Jatiasih, Pondok Gede dan Penggilingan.
Baca Juga: Pura-pura Jadi Cleaning Service, Koopssus TNI Bebaskan Sandera Kelompok Teroris di Selat Malaka