Sehingga, ditegaskan Pujiyanto, jika dirinya tidak merasa heran apabila Kota Serang di kemudian hari bukan menjadi daerah yang mendapat prioritas dari pemerintah pusat dalam setiap program-program yang akan dijalankan.
Baca Juga: Tiga Terduga Teroris Diamankan Densus 88, Jalani Pemeriksaan di Mako Brimob Polda Kalbar
Hal itu lantaran kecenderungan keterlambatan Pemkot Serang dalam menjalankan setiap program yang datang dari pemerintah pusat.
"(Pemkot Serang) seperti tidak ada gairah untuk bisa menjalankan program pemerintah pusat," ungkap Pujiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 17 Februari 2021.
"Maka jangan salah jika nanti pemerintah pusat menganak tirikan Kota Serang. Saat ini, jangankan fokus menjalankan program pusat, untuk bisa namanya menyelesaikan janji-janji politiknya yang tertuang du RPJMD aja masih ngap-ngapan," ujarnya.
Bahkan, ia pun menuding jika Kota Serang dibawah kepemimpinan Syafrudin sebagai walikota memiliki kinerja yang cukup lamban.
Baca Juga: Rokok dan Kopi Jadi Penyebab Angka Kemiskinan di Banten Bertambah 81 Ribu Orang
Sehingga diperlukan adanya evaluasi antara Lembaga Eksekutif dan Legislatif yang ada di Kota Serang untuk membahas persoalan-persoalan publik.
"Kota Serang ini seperti jauh panggang dari api. Orang sudah jauh berjalan, ini masih persiapan," ujarnya.
"Saya akan secepatnya membangun komunikasi dengan OPD terkait untuk menanyakan sejauh mana program ini dan sudah bagaimana perencanaannya," tandasnya.***