Debat Pilkada Kabupaten Serang, Eki Sebut Pungli Calo Tenaga Kerja, Tatu: ini Warisan Terdahulu

19 November 2020, 03:56 WIB
Debat Pilkada Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020. /Dok. KPU Kabupaten Serang/

SERANG NEWS - Debat kandidat perdana Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabub-Cawabub) di Pilkada Kabupaten Serang 2020 dilangsungkan Rabu 18 November 2020.

Pasangan nomor urut 1 Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan pasangan nomor urut 2 Nasrul Ulum-Eki Baihaki sudah saling melontarkan serangan.

Salah satunya saat menjawab pertanyaan mengenai isu ketenagakerjaan di Kabupaten Serang yang disiapkan oleh para panelis.

Cawabub nomor urut 2 Eki Baihaki yang mendapat kesempatan pertama menjawab mengatakan, Kabupaten Serang dari barat hingga timur adalah kawasan industri. Akan tetapi, masyarakat masih sulit mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: 6 Orang Panitia Hajatan Acara HRS Dipanggil Polda Metro Jaya, Hanya 4 Orang Hadir

"Saya, Kang Nasrul turun ke lapangan bertemu 326 di desa, mereka menyampaikan kalau mau masuk kerja susah, padahal industri di depan mata," ucap Eki.

Menurutnya, praktik pungli dari para calo tenaga kerja masih marak terjadi saat masyarakat akan melamar pekerjaan.

"Ternyata kalau mau masuk kerja harus ada calo-calon tenaga kerja, harus membayar," cetus politisi Demokrat ini.

Eki kemudian menjawab dengan nada serangan terhadap Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa yang merupakan calon petahana dan masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang.

Baca Juga: Profesor Ahmad Mujahidin, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau Positif Covid-19

"Di sini (Kabupaten Serang-red) gebrakan pemerintah apa? Ternyata belum ada. Bahkan pungli-pungli masih berkeliaran," ujar EKi.

Oleh sebab itu, lanjut Eki, Nasrul-Eki memberi solusi bahwa ke depan itu harus ada aplikasi yang membuat pencari kerja tidak bersentuhan dengan para calo.

"Ke depan akan membuat rekruitmen tenaga kerja di industri-industri menggunakan aplikasi untuk rekruitmen tenaga kerja sehingga calo-calo tenaga kerja ke depan tidak akan ada lagi berkeliaran," katanya.

"Masyarakat Kabupaten Serang kalau mau mendapatkan lapangan kerja tidak lagi harus menyiapkan uang. Gimana ceritanya mau kerja menyiapkan uang. Mereka cari kerja itu untuk mendapatkan uang. Oleh sebab itu, Insyallah Nasrul-Eki akan membuatkan gimana caranya aplikasi itu bisa dijalankan," tambahnya.

Baca Juga: Tito Keluarkan Instruksi, Kepala Daerah Harus Tegas Tindak Kerumunan  

Mendengar jawaban EKi, Cabub nomor urut 1 Tatu langsung membalas dan membantah jawaban tersebut.

"Mohon maaf, kalau tadi Paslon nomor 2 menyampaikan bahwa pemerintah tidak ada gebrakan, ini data, fakta, bahwa 2016 data pengangguran Kabupaten Serang 14 persen dan di 2019 ketika periode kami, menurunkan 4 persen angka pengangguran. Ini fakta," ujarnya.

Tatu kemudian membalas serangan Eki dan menyebut masalah tersebut sebagai warisan kepemimpinan terdahulu.

"Kemudian persoalan kita tidak bersaing dengan tenaga kerja asing, ini adalah warisan terdahulu karena investasi pendidikan investasi skil itu tidak bisa dilakukan hanya setahun dua tahun," katanya.

Baca Juga: Kriteria Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Mendapat Bantuan Subsidi Upah, Cek di Sini

"Misal pendidikan, kan empat tahun, lima tahun, nah ini hasilnya sekarang. Jadi tidak dilakukan investasi pendidikan yang baik, terus investasi terhadap skil latihan kepada kita nah ini hasilnya, di pengangguran di 2016 tinggi, kemudian anak-anak tidak bisa bersaing di Kabupaten Serang," katanya.

Tatu lantas menyatakan, selama periode pertama kepemimpinannya bersama Panji sudah melaksanakan beberapa program dalam ketenagakerjaan.

"Kami sudah punya program, kami gabungan antara pemerintah, dengan industri, dengan perguruan tinggi dan jajaran SMK sudah kami lakukan," katanya.

Baca Juga: Cara Membedakan Penyakit Paru dan Covid-19

Dari empat tahun yang lalu, lanjut Tatu, sudah punya program D1 pelatihan kimia. "Nah ini tujuan untuk bekerja di pabrik-pabrik kimia. Mereka juga ada yang ikut pelatihan pengelasan kapal, nah ini adalah fakta yang kami lakukan. Jadi kalau kami tidak," sambung Tatu yang tidak selesai menjawab karena waktu yang telah habis.

Untuk diketahui, pada 2016 Kabupaten Serang dipimpin oleh Achmad Taufik Nuriman (ATN) yang tak lain adalah bapak Eki Baihaki. Pada saat ATN menjabat Bupati Serang, ia didampingi Tatu sebagai wakil bupatinya.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler