Pemkot Serang Tidak Melarang Peringatan Maulid Nabi, Syafrudin: Perhatikan Protokol Kesehatan

28 Oktober 2020, 13:03 WIB
Walikota Serang Syafrudin /Serang News/TU Pim. Pemkot Serang

SERANGNEWS.COM – Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, Pemkot Serang tidak melarang warganya untuk memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad. Hanya saja, warga perlu memperhatikan protokol kesehatan.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, masyarakat Kota Serang yang akan melaksanakan peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad dipersilahkan.

“Untuk masyarakat Kota Serang silahkan Maulid Nabi dirayakan tapi harus disederhanakan tidak usah besar-besarkan,” katanya kepada Serangnews.pikiran-rakyat.com, Rabu 28 Oktober 2020.

Baca Juga: MUI Kota Serang Minta Warga yang Peringati Maulid Nabi Muhammad Perhatikan Protokol Kesehatan  

Akan tetapi, karena pandemi Covid-19 masih terjadi, Syafrudin meminta agar warga tetap memperhatikan protokol kesehatan. Peringatan Maulid Nabi Muhammad juga cukup dilaksanakan secara sederhana dengan memperbanyak ibadah seperti berdoa, berdzikir. “Semuanya harus memperketat protokol kesehatan,” kata Ketua DPW PAN Banten ini.

Seperti diketahui, Hari Maulid Nabi Muhammad tahun ini akan jatuh pada Kamis 29 Oktober 2020. Biasanya dalam peringatan hari lahir Nabi Muhammad tersebut, masyarakat Kota Serang merayakannya dengan tradisi Panjang Mulud. Yakni, sebuah acara dengan melaksanakan pawai panjang atau hiasan yang berisi sembako.

Panjang Mulud akan diarak keliling kampung kemudian dibawa ke Masjid yang menjadi titik sentral acara. Setelah arak-arakan berlangsung, masyarakat setempat akan mengundang masyarakat dari kampung lainnya dan membagikan sembako yang dihias dengan berbagai ornamen seperti kapal, pesawat, mobil, dan lain-lainnya.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Pemuda Putus Rantai Penularan Covid-19  

Baca Juga: Cerita Menkopolhukam Saat Anaknya Dipermainkan Pejabat Publik

Sebelumnya, MUI Kota Serang juga mengimbau agar masyarakat Kota Serang yang melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Sehubungan pandemi Covid-19, maka setiap kerumunan masa yang berpotensi dapat menjadi klaster baru penyebaran virus, sebaiknya disederhanakan mengingat protokol kesehatan perlu diterapkan secara ketat,” kata Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tadjuddin.

Senada dengan Walikota Serang, pihaknya mengimbau agar Maulid Nabi Muhammad dilaksanakan dengan sederhana. Diisi dengan banyak doa, dzikir, infaq dan sodakoh kepada warga yang membutuhkan. ***

Baca Juga: Pastikan Vaksin Covid-19 Sesuai Standar dan Halal, Pemerintah Gandeng WHO dan MUI

Baca Juga: Lelang Jabatan Sekda Kota Serang Belum ada Pendaftar, Ini Nama Lima pejabat Penuhi Syarat 

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler