SERANGNEWS.COM - Pemerintah mengandeng badan kesehatan dunia (WHO) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pastikan vaksin Covid-19 sesuai standar dan halal.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemesanan Vaksin Covid-19 akan dilakukan secara bertahap dengan rata-rata pemesanan sebanyak 10 juta sampai 20 juta. Hal itu agar dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.
“Karena kita order vaksin pun belum tentu barangnya datang pada saat bersamaan," kata Erick saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan DIY Triwulan III Tahun 2020 secara daring, Selasa 27 Oktober 2020, yang dilansir Serangnews.pikiran-rakyat.com dari ANTARA.
Baca Juga: RS J Leimena Ambon Simulasi Vaksin, Begini Alurnya
Ia menjamin kualitas vaksin Covid-19 yang bakal digunakan di Indonesia sesuai standar yang diakui organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Jadi kalau bicara kualitas, sudah pasti yang diberikan kepada rakyat nantinya kualitas yang sesuai standar. Tidak mungkin kita melakukan sesuatu yang membahayakan rakyat," kata Erick
Selain menggandeng WHO serta sejumlah organisasi internasional untuk memastikan kualitasnya, menurut Erick, BPOM juga diminta melakukan uji klinis terhadap vaksin itu. Termasuk pihak MUI.
Baca Juga: Buat Kalian Kaum Milenial, Ini Rekomendasi Film Inspiratif untuk Mengisi Hari Sumpah Pemuda