SERANGNEWS.COM -- Menkopolhukam Mahfud MD bercerita bahwa anaknya pernah dipermainkan oleh pejabat pelayanan publik.
Dalam hal ini, anaknya yang berprofesi sebagai dokter rupanya pernah merasakan harus bolak-balik ke tempat pengurusan perizinan, untuk mengurus izin kliniknya, namun tidak membuahkan hasil.
Pejabat publik yang bertugas mengurus perizinan disebut tidak ada, namun tidak diketahui kebenarannya.
Baca Juga: RS J Leimena Ambon Simulasi Vaksin, Begini Alurnya
Cerita itu disampaikan Mahfud MD dalam acara peluncuran aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.
Dia pun menyatakan, kalau saja dulu sudah ada aplikasi SPBE, ketika pejabat tersebut berbohong, maka semua orang bisa tahu.
"Anak saya itu dokter, mau mendirikan klinik. 'Kan harus izin, datanglah dia ke Depnaker di satu tempat. Di jadwal itu dibuka pukul 08.00 sampai 11.00 khusus pelayanan itu," kata Mahfud, dikutip dari pikiran.rakyat.com.
Baca Juga: Buat Kalian Kaum Milenial, Ini Rekomendasi Film Inspiratif untuk Mengisi Hari Sumpah Pemuda
Lebih lanjut seperti dikabarkan Antara, Mahfud mengatakan bahwa anaknya datang pukul 08.00 karena harus menghadiri kegiatannya pada pukul 10.00. Anaknya berharap mengurus perizinan itu bisa selesai sebelum pukul 10.00.