6 Fakta Ustaz Yahya Waloni yang Ditangkap Terkait Kasus Penistaan Agama Kristen

27 Agustus 2021, 13:56 WIB
Yahya Waloni Ditangkap, Polisi Minta Masyarakat Untuk Tetap Tenang /

SERANG NEWS - Berikut ini 3 fakta tentang Ustaz Yahya Waloni yang ditangkap terkait kasus penistaan agama Kristen.

Ustaz Yahya Waloni diciduk oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

Ustaz Yahya Waloni ditangkap atas dugaan ceramah yang mengandung SARA dan ujaran kebencian.

Baca Juga: Ustad Yahya Waloni Ditangkap Terkait Kasus Penistaan Agama, Yaqut Cholil Qoumas: Semua Sama

Penangkapan Ustaz Yahya Waloni dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.

"Ya benar," ujar Rusdi dikutip dari Antaranews pada Kamis, 26 Agustus 2021.

"Terkait ujaran kebencian berdasarkan SARA," tambahnya.

Polisi saat ini masih lakukan pemeriksaan terhadap kasus Ustaz Yahya Waloni.

Baca Juga: Polisi Tangkap Yahya Waloni, Diduga Terkait Penistaan Agama

Ingin tahu lebih jauh tentang sosok Ustaz ini? Berikut 3 fakta Yahya Waloni:

1. Pernah Menjadi Pendeta

Yahya Waloni dalam ceramahnya sering mengaku sebagai mantan pendeta. Ia diketahui lahir di tengah-tengah keluarga Minahasa yang taat pada agama Kristen.

Dia juga pernah terdaftar sebagai pendeta pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.

2. Dibimbing Masuk Islam oleh MUI

Ustaz Yahya Waloni diketahui pindah ke Kota Cengkeh, Tolitoli pada tahun 2006. Dia mendapat bimbingan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) di sana.

Baca Juga: Muhamad Kece Dilaporkan ke Polisi Diduga Nistakan Agama, Ini Pernyataannya yang Viral

Melalui tuntutan Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli, Komarudin Sofa, Yahya Waloni bersama istri masuk agama Islam secara sah.

Mereka masuk islam pada Rabu, 11 Oktober 2006, Pukul 12.00 WITA.

3. Berganti Nama Usai Masuk Islam

Sebelum masuk islam, nama asli Yahya Waloni adalah Yahya Yopi Waloni.

Lalu nama Yahya Waloni berganti menjadi Muhammad Yahya usai masuk islam.

Baca Juga: Adik Aming Meninggal Dunia, Perdana Menteri Malaysia Ikut Berduka

Selain itu, nama keluarga juga turut diganti seperti nama istrinya Lusiana diganti menjadi Mutmainnah.

Lalu, Nama anak-anaknya ikut diganti yakni Silviana diganti menjadi Nur Hidayah, Sarah menjadi Siti Sarah, dan Zakaria tetap menggunakan nama tersebut.

4. Pola Ceramah Ustaz Yahya Waloni

Yahya Waloni dikenal sebagai ustadz atau penceramah yang biasanya bertopik pada kristenisasi dan misionaris.

Baca Juga: Muhammad Kace Ditangkap, Terancam Pasal Penodaan Agama, Berikut Kronologi Kasusnya

Tidak mengherankan tentang topik yang dibawanya adalah yang berkaitan dengan latar belakangnya.

5. Pernah Membuat Isu dengan Menentang Protokol Kesehatan Covid-19

Yahya Waloni merupakan penceramah yang kerap menantang Covid-19. Pada beberapa kesempatan dia mengaku tidak pernah menggunakan masker.

Bahkan, hukuman denda yang telah disiapkan pemerintah sama sekali tak membuatnya takut.

Baca Juga: YouTuber Muhammad Kace Ditangkap, Dugaan Kasus Penodaan Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW

“Dari awal saya enggak pernah pakai masker, sampai sekarang biarpun mati saya enggak mau pakai masker," ujar Ustaz Yahya Waloni.

"Jangankan denda, kau tembak mati sekali pun saya enggak akan pakai masker,” tambahnya.

6. Pernah Menjabat Beberapa Peran Penting

Yahya Waloni pernah beberapa kali menjadi petinggj dalam beberapa instansi terutama pendidikan.

Baca Juga: Siapa Muhammad Kace, Sosok Viral Bikin Gaduh Diduga Lakukan Penistaan Agama Islam, Berikut Profil lengkapnya

Pada tahun 2000 hingga 2004, Ustaz Yahya Waloni menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong.

Lalu, Ustadz Yahya Waloni menjabat sebagai Dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) pada 1997-2006 sejak kepindahannya ke Sorong.

Selain itu, di Sulawesi Utara, Ustaz Yahya Waloni diketahui pernah menjabat sebagai anggota DPRD. ***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler