Vaksinasi Tahap Kedua Mulai Dilaksanakan Hari Ini, Begini Mekanisme Pendaftaran Dapat Vaksin Corona

17 Februari 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi vaksin Corona. /Pixabay/Fernandozhiminaicela/

SERANG NEWS – Setelah vaksinasi tahap pertama sudah dilaksanakan, kini giliran vaksinasi tahap kedua siap dimulai pada hari ini, Rabu 17 Februari 2021 bagi tenaga pelayanan publik esensial dan lansia berusia di atas 60 tahun.

Vaksin diselenggarakan secara bertahap di seluruh Indonesia. Pihak Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KemenKes) menyatakan, pemerintah bersiap memulai vaksinasi tahap kedua bagi tenaga pelayanan publik esensial dan lansia berusia diatas 60 tahun.

Sejumlah 21,5 Juta lansia, dan 16,9 juta petugas publik akan menerima vaksinasi tahap kedua seperti lansia, tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, dan pejabat negara.

Baca Juga: Walikota dan Wakil Walikota Serang Kompak Gagal Disuntik Vaksin untuk Kedua Kalinya

Kemudian, pegawai pemerintah, petugas keamanan, pelayanan publik, atlet, wartawan dan pekerja media, petugas transportasi dan sektor pariwisata.

Adapun kekanisme pendaftaran vaksinasi tahap kedua adalah sebagai berikut:

Pertama, setiap institusi mendaftarkan anggota secara online melalui sistem PCare.

Kedua, kelompok masyarakat lansia mendapatkan data yang diperoleh dengan bekerja sama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri.

Baca Juga: Jadi Alternatif Media Sosial Baru, Ini Deretan Selebgram Indonesia yang Mulai Gunakan Aplikasi Clubhouse

Ketiga, peserta vaksinasi juga dapat mendaftar secara manual ke institusi mereka atau ke fasilitas kesehatan terdekat didaerah sekitar rumah.

Jumlah sasaran penerima vaksinasi sebanyak 38.513.446 orang terdiri dari 21 juta orang dan 17 juta lebih petugas pelayanan publik. Program vaksinasi tahap kedua ini mulai berlangsung pada 17 Februari 2021 dan diharapkan selesai pada Mei 2021.

Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, dan Satpol PP.

Baca Juga: Babak 16 Besar Liga Champions Sevilla vs Dortmund, Duel Tim 'Kuda Hitam' Eropa, Sevilla Diunggulkan

Kemudian, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata).

Penetapan sasaran ini telah memerhatikan Roadmap dari WHO, SAGE serta kajian dari ITAGI.

“Kelompok prioritas yang masuk dalam vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus,” tutur dr.Maxi Rein Rondonuwu, DHSM MARS selaku Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan sebagaimana dikutip SerangNews.com dari Instagram @kemenkes, kemarin.

Baca Juga: Jadi Ketua Dewan Direktur LPI, Ridha Wirakusumah Siap Menarik Investor Dalam dan Luar Negeri

“Ketika mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka kita dapat menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit serta membantu tenaga kesehatan,” sambungnya.

Pemerintah telah memastikan stok vaksin bahwa jumlahnya sudah cukup. Hingga minggu kedua Maret, total vaksin yang tersedia sebanyak 18 juta dosis vaksin.

Jumlah vaksin yang dikirim ke daerah secara bertahap dan akan disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan vaksin.

Meskipun penerima telah divaksin, pemerintah tetap menghimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. ***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler