Mengenal Clubhouse, Aplikasi Obrolan Suara Massal yang Mulai Booming

SERANG NEWS - Clubhouse banyak diperbincangkan di media sosial seperti Twitter. Banyak yang bertanya tentang Clubhouse.

Seperti cuitan dari komedian yang juga sutradara Ernest Prakarsa dalam akun Twitternya yang membahas Clubhouse.

"Apa yang akan terjadi ketika kelak Clubhouse mulai menjadi konsumsi massal?," tulis Ernest dikutip SerangNews dari Twitter @ernestprakarsa pada Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: 1 Bulan Absen di Dunia Entertinment, Uya Kuya dan Istri: Kita Beruda Positif Corona!

Dilansir SerangNews dari goodhousekeeping.com, Clubhouse adalah platform audio langsung tempat orang-orang berkumpul untuk mendiskusikan berbagai topik.

Apa yang akan terjadi ketika kelak Clubhouse mulai menjadi konsumsi massal? ????— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) February 15, 2021

Tidak ada komentar atau pesan tertulis dalam Clubhouse, semua interaksi berbasis suara, dan tidak ada yang direkam.

Pengguna harus berusia minimal 18 tahun untuk menggunakan aplikasi, dan untuk saat ini, Clubhouse hanya untuk iPhone.

Baca Juga: Reyna Bakal Punya Adik setelah Al dan Andin kembali Satu Ranjang? Prediksi Ikatan Cinta Senin 15 Februari 2021

Saat Anda membuka aplikasi, anda telah memasuki "Hallway" Clubhouse.

Anggap saja ini sebagai halaman jelajahi tempat anda dapat menemukan dan menggulir ke berbagai "Room".

Clubhouse Hallway berdasarkan orang yang anda ikuti, jadi jika seseorang yang anda ikuti terlibat dengan Room tentang parenting, Room tersebut akan muncul di Lorong anda dan anda dapat memasukinya serta berpartisipasi dalam diskusi itu.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series, Senin 15 Februari 2021: Maudy Cemburu dengan Nadin, Ken Sebut tak Ada Hubungan

Setelah anda berada di Room, anda secara otomatis bergabung dengan "Audience" sebagai pendengar tanpa suara.

Moderator, atau pembawa acara, Room berada di "Panggung", yang berarti mereka memiliki mikrofon dan dapat berbicara di waktu luang mereka.

Jika ingin ikut campur, Anda bisa "Angkat Tangan" melalui tombol tangan yang terletak di kiri bawah layar. Moderator kemudian perlu menyetujui permintaan anda untuk berbicara sehingga anda dapat memberikan komentar, mengajukan pertanyaan, dan secara aktif bergabung dalam diskusi.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Hari Ini Senin 15 Februari 2021, Al dan Andin Romantis di Tempat Tidur

Anda bahkan dapat memulai Room anda sendiri sebagai Moderator dan meminta orang untuk bergabung, dan karena aplikasinya baru dan menarik, tidak perlu waktu lama bagi anda untuk menemukan Audiens.

Anda juga dapat menggunakan fitur kalender untuk menjadwalkan acara anda sendiri atau menelusuri acara lain untuk hari yang mungkin anda minati.

The New York Time memberitakan, Clubhouse didirikan tahun 2020 lalu oleh pengusaha Paul Davison dan Rohan Seth dan menjadi daya tarik di antara elit Silicon Valley sebagai aplikasi iPhone pribadi khusus undangan.

Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN Dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftarnya

Aplikasi ini masih dalam versi "beta", yang berarti masih dalam tahap pengujian sebelum dirilis secara luas.

Setelah mendaftar ke Clubhouse, pengguna dapat membuat ruangan yang didedikasikan untuk berbagai topik. Alih-alih video atau teks, Clubhouse hanya berbentuk obrolan suara.

Booming di Masa Pandemi

Clubhouse telah berkembang dalam pandemi karena orang-orang telah mencari cara untuk terhubung sambil tetap terisolasi satu sama lain.

Baca Juga: Valentine, Pemberian Hadiah Al ke Andin dan Janji Ungkap Keterlibatan Elsa, Ikatan Cinta 15 Februari 2021

Aplikasi ini menduduki peringkat teratas Apple App Store di negara-negara seperti Jerman, Italia, Jepang, dan Turki. Pada pertemuan internal baru-baru ini, Tuan Davison dan Tuan Seth mengatakan Clubhouse memiliki dua juta pengguna mingguan.

Lusinan selebritas dari Drake dan Tiffany Haddish hingga Jared Leto dan salah satu pendiri Instagram telah muncul di aplikasi, bergabung dalam berbagai diskusi dan menggunakan layanan untuk mempromosikan proyek mereka.

Minat internasional terhadap Clubhouse juga terus berkembang. Namun, aplikasi ini diblokir di China setelah orang-orang di sana bergabung dengan orang-orang dari Taiwan, Hong Kong, dan tempat lain untuk berbagi pemikiran tentang berbagai topik mulai dari politik hingga yang biasa-biasa saja.

Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Termasuk Tsunami Aceh

Bulan lalu, Elon Musk, orang terkaya di dunia, setuju untuk diwawancarai di Clubhouse oleh dua teknolog Silicon Valley, Sriram Krishnan dan Aarthi Ramamurthy, yang menjadi pembawa acara bincang-bincang malam di aplikasi yang disebut "Good Time."

Hal itu menimbulkan minat yang besar, dan Clubhouse berjuang keras untuk mempertahankan layanannya.***