Network
SERANG NEWS - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Serang mengaku siap mengawal Pemilu serentak 2024 mendatang.
Hal itu dimulai dengan diselanggarakannya Kursus Pemilu dan Demokrasi selama 4 hari dimulai sejak Kamis - Minggu 15-18 Juli 2021.
Kursus Pemilu dan Demokrasi itu diisi pemateri dari komisioner KPU Kabupaten Serang yaitu Zaenal Muttaqin, Komisioner KPU Kota Serang firly MM.
Baca Juga: Jelajah Aceh sampai Medan, Begini Gaya Kopdar Milenial Gen-Sy Perkuat Literasi Ekonomi Syariah
Kemudian, Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayas Iksan Ahmad, dan Kordinator LBHRB Abda Oebismillah.
Ketua DPC GMNI Serang Arman Maulana Rachman mengatakan, Kursus Pemilu dan Demokrasi yang diikuti kader GMNI Serang itu sebagai persiapan Pemilu serentak 2024.
GMNI Serang, ucap dia, ingin menyiapkan Kader-kader pemilu yang berintegritas dan mampu menjawab tantangan yang akan dihadapi oleh masyarakat pada saat Pemilu serentak 2024.
Baca Juga: Dorong Target Percepatan Vaksinasi, Relawan Milenial Gelar 1.000 Vaksin Bagi Mahasiswa dan Pelajar
"Pemilu serentak 2024 akan menggunakan skema baru dimana semua kontetasi pemilu akan diselenggarakan secara serentak bersamaan," katanya pada Minggu 18 Juli 2021.
"Tentu masyarakat akan menghadapi sebuah skema dan tatangan baru dan diharapkan milenial dari kader-kader pemilu GMNI Serang dapat membantu menjawab keresahan dan kesulitan dalam pemilu 2024," tambah Arman.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Serang Zaenal Muttaqin menjelaskan, Kurus Pemilu dan Demokrasi DPC GMNI Serang bisa menjadi langkah awal proses kaderisasi untuk mencipatakan Kader-kader yang siap mengawal Pemilu serentak 2024.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila di Masjid, Gen-Sy Siapkan Kopdar Ekonomi Syariah Keliling Indonesia
"Saya merasa bahagia dan bangga ada sekelompok mahasiswa yang peduli pada masa depan demokrasi Indonesia," tuturnya.
"Tidak hanya sebatas peduli, tapi mereka mau belajar dan mengabdikan pengetahuannya untuk masyarakat luas, semoga gmni serang tetap bisa berdiri secara mandiri dan senantiasa membangun demokrasi dengan cerdas," ujar Zaenal menambahkan.***
