Network
“(Dustin) Poirier dan McGregor akan bertarung. Mereka belum menyatakannya secara resmi, jadi jika McGregor ingin mendapatkan sabuk, saya ada di sini,” sambung Justin lagi.
Poirier yang mengalahkan Gaethje pada April 2018 lalu setuju melawan McGregor dalam ajang UFC pada 23 Januari. Namun pertarungan tersebut belum dikonfirmasi oleh kedua pihak.
Presiden Dana White pada awal pekan ini mengaku sedang berusaha mewujudkan duel ini. Tetapi, baik perwakilan Poirier maupun McGregor belum juga menanggapi tawaran itu.
Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat, Joe Biden Serang Donald Trump yang Klaim Bisa Kendalikan Covid-19
Sementara itu, Gaethje optimistis bisa melakoni duel selanjutnya sebab dalam pertarungan melawan Khabib, dia tak banyak mengalami cedera. Petarung AS itu hanya tak sadarkan diri akibat serangan telak yang dilepaskan petarung Rusia Khabib pada ronde kedua.
“Tercekik hanyalah mimpi kecil yang indah, dan itu berlanjut ke mimpi berikutnya,” ucap Gaethje menceritakan momen saat dia mendapat "triangle choke" dari Khabib.
“Saya bukan dokter, tapi yakin tak akan ada konsekuensi serius ketika Anda tercekik, saya menyukainya. Dan sekarang ada sabuk yang harus diperebutkan,” pungkasnya. *
Baca Juga: Perahu Terbalik di Lebak, 3 Wisatawan asal Pandeglang Meninggal
Baca Juga: Dua Pemandu Lagu dan Ratusan Miras Diamankan Polres Serang
