Buntut Pemasangan Karikatur Nabi Muhammad, Erdogan Sebut Presiden Prancis Sesat

- 25 Oktober 2020, 22:11 WIB
Tayyip Erdogan
Tayyip Erdogan /Reuters

SERANGNEWS.COM – Presiden Turki Tayyip Erdogan mengkritik keras Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kritik tersebut buntut dari setelah Emmanuel mengkritik muslim dan menerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad oleh Charlie Hebdo belum lama ini.

Erdogan mengatakan Macron memiliki masalah dengan Muslim dan membutuhkan pemeriksaan mental. “Orang yang bertanggung jawab atas Prancis telah tersesat. Dia berbicara tentang Erdogan sepanjang hari. Lihatlah diri Anda terlebih dahulu dan kemana tujuan Anda,” kata Erdogan Minggu, 25 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Serangnews.pikiran-rakyat.com dari Reuters.

“Saya katakan di Kayseri kemarin, dia adalah kasus dan dia benar-benar harus diperiksa,” ucap ErdoganErdogan lagi.

Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat, Joe Biden Serang Donald Trump yang Klaim Bisa Kendalikan Covid-19

Seperti diketahui, pemimpin Prancis telah mendeklarasikan perang terhadap ‘separatisme Islam’, yang dia yakini mengambil alih beberapa komunitas Muslim di Prancis.

Deklarasi itu dipicu sejak Perancis diguncang oleh pemenggalan seorang guru oleh seorang militan Islamis. Perancis lantas membalas penggunaan kartun Nabi Muhammad di kelas sebagai kampanye kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Israel Sebut Qatar bisa Mendapatkan F-35 Dari Amerika Serikat

Baca Juga: Perahu Terbalik di Lebak, 3 Wisatawan asal Pandeglang Meninggal

Anggota NATO Turki dan Prancis telah berselisih mengenai masalah-masalah termasuk Suriah dan Libya, yurisdiksi maritim di Mediterania timur, dan konflik di Nagorno-Karabakh.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x