Network
SERANG NEWS -- Susi Susanti menyampaikan sejumlah poin penting mengenai beberapa isu hangat di tubuh PBSI.
Pun dengan hasil tim Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020 di mana berhasil membawa pulang satu medali emas dan perunggu.
Medali emas disumbang oleh ganda putri Greysia Polli dan Apriyani Rahayu. Sementara medali perunggu diraih oleh tunggal putra, Anthony Ginting.
Susi Susanti mengatakan PBSI dirasa perlu untuk menyiapkan Olimpiade Paris 2024 yang hanya menyisakan waktu tiga tahun lagi.
“Olimpiade sudah semakin dekat, sisa tiga tahun lagi,” ujar Susi Susanti dilansir dari sumber resmi.
Susi Susanti mengatakan secara kebiasaan PBSI melakukan evaluasi menyeluruh bagi para atlet yang bertanding di Olimpiade.
Baca Juga: China Masih Mendominasi, Ini Sepakterjang Tim Bulutangkis Uber Cup Indonesia
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona itu berharap agar PBSI segera merumuskan kebijakan dan rencana baru untuk kemajuan bulutangkis Indonesia.
Salah satunya dengan memunculkan nama-nama pemain muda. Hal ini mengingat sejumlah nama pebulutangkis yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 akan segera memasuki masa pensiun.
Istri Alan Budikusuma itu menyoroti nama Markus Gideon dan Greysia Polli yang akan memasuki masa pensiun.
Ini lantaran usia Marcus Gideon telah menginjak 30 tahun, sementara Greysia Polli berusia 34 tahun.
Susi pun menyarankan agar PBSI mulai mencari nama baru yang nantinya akan menjadi rekan tim Kevin Sanjaya dan Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Head to Head Tim Bulutangkis Indonesia atas Lawannya di Thomas dan Uber Cup 2020
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia gagal berbicara banyak di Olimpiade Tokyo 2020. The Minions harus tersingkir dari di perempat final.
Mantan pebulutangkis Denmark, Steen Pedersen mengusulkan agar duet Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon harus diakhiri pasca Olimpiade Tokyo 2020.
Ia pun mengusulakan agar sang pelatih menduetkan Kevin Sanjaya dengan Fajar Alfian. Alasanya, gaya bermain Kevin dan Fajar dinilai memiliki kemampuan pertahanan yang kokoh.
Bukan tidak mungkin apabila duet Kevin dan Fajar disatukan, tim ganda putra Indonesia akan berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2021. ***
