Network
"Nah, dengan Llorente mereka tidak pernah membayangkan bahwa dia bisa menjadi pemain seperti sekarang: penyerang yang mampu mencetak gol kemenangan. Seperti yang sudah terjadi dengan Morata dan Juve (Membuat Real Madrid tersingkir di semifinal Champions)," tulis Marca lebih lanjut.
Data membuktikannya, transformasi Llorente di Rojiblanco telah menghasilkan produksi gol yang tidak pernah diramalkan oleh Real Madrid, bahkan Atletico Madrid sekalipun.
Musim ini, Marcos Llroriente telah mencetak Lima gol, empat di antaranya di Liga Spanyol. Ditambah dengan musim lalu, dia menetas di Mestalla, telah mencetak 10 gol dalam 33 pertandingan terakhir yang dimainkan (2.070 menit) atau satu gol setiap 207 menit.
Baca Juga: Tanpa WWCD di Super Wekeend 3 Hari ke 2, Bigetron RA Masih Kuasai Puncak Klasemen
Gol Marcos Llorente di Atletico Madrid saat menang 3-2 Salzburg ini patut dinanti di laga yang berlangsung di Alfredo di Di Stefano. Stadion di mana dia mulai menyadari bahwa bersama Zidane segalanya tidak akan mengalir.
Llorente itu datang di masa Ancelotti. Saat itu, Llorente turut memenangkan LIga Champions musim 2014-15.
Namun, di masa kepelatihan Zinedine Zidane, ia hanya memainkan empat kali dari 12 pertandingan. Selebihnya dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Sinopsis Film Fury, Kisah Perang Sekutu dan Pasukan Nazi Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Llorente mengungkapkan apa yang dia rasakan saat Diego Simeone mempercayainya sebagai pemain utama. Bahkan tidak akan ragu-ragu untuk tampil all out dalam laga derby Real Madrid vs Atletico yang dapat disaksikan melalui live streaming dengan klik di SINI.
Karena itulah, Marca menyebut, laga derby kali ini Llorente bisa menjadi ancaman yang tak pernah terbayangkan oleh Real Madrid Madrid.***
