Network
Sejak itu Milan tampak lebih percaya diri mengendalikan permainan. Akan tetapi dominasi itu seketika runtuh saat Jonathan David menyodorkan bola untuk diselesaikan dengan tembakan keras Jonathan Bamba ke pojok kanan bawah gawang. Bola yang tak terjangkau kiper Gianluigi Donnarumma pada menit ke-65 membuat kedudukan imbang 1-1.
Sesudah gol itu Milan tetap lebih banyak mengendalikan bola. Tetapi Lille yang memilih langkah pragmatis dengan mempertebal pertahanannya mampu meredam serangan-serangan yang datang dari tim tamu.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, tak ada gol yang tercipta. Hasil akhir 1-1 membuat Milan berada di posis dua dan Lille tetap memuncaki klasemen sementara Grup H dengan koleksi delapan poin, unggul satu poin atas Milan (7) yang ada di posisi kedua.
Baca Juga: Roma Pastikan Tiket Babak 32 Besar Liga Europa setelah Menang 2-0 atas Clug
Persaingan di Grup H juga semakin memanas, sebab Sparta Praha kini mengoleksi enam poin di urutan ketiga seusai mengalahkan Celtic (1) 4-1.
Skor dalam laga yang berlangsung di Stadion Generali Arena itu identik dengan hasil pertemuan kedua tim sebelumnya di Celtic Park tiga pekan lalu.
Celtic sempat tampak akan melakukan pembalasan sebab meraih keunggulan lebih dulu lewat Odsonne Edouard pada menit ke-15. Tetapi Sparta bangkit melalui David Hancko dan Lukas Julis untuk memimpin 2-1 hingga turun minum.
Julis mencetak gol keduanya mengakhiri serangan balik Sparta pada menit ke-80 sebelum kemenangan tuan rumah dilengkapi jadi 4-1 lewat gol Srdan Plavsic pada menit keempat injury time.
Baca Juga: Gasak Napoli 1-3, Milan Kokoh di Puncak Klasemen
Kendati berada di posisi juru kunci, Celtic masih punya peluang tipis untuk berebut tiket babak gugur, syaratnya mereka menang dengan selisih empat gol atau lebih ketika melawat ke markas Milan pekan depan.
