Sederet Prestasi dan Fakta Tak Terungkap, Diego Maradona

- 26 November 2020, 16:50 WIB
Punya jasa besar, nama Maradona Diabadikan Jadi Nama Stadion Napoli
Punya jasa besar, nama Maradona Diabadikan Jadi Nama Stadion Napoli /@Pele/Instagram

Puluhan ribu lainnya berjejer di sepanjang jalan untuk menyambut kedatangan "Sang Dewa" dari bandara menuju stadion.

Pemandangan itu membuktikan Maradona tidak dicintai di Barcelona. Namun, dia adalah dewa bagi rakyat Napoli. Bahkan salah satu harian lokal saat itu sempat menulis, "Tidak masalah jika Napoli tidak memiliki walikota, rumah, sekolah, bus, pekerjaan, dan sanitasi. Sebab, tidak ada yang lebih penting dari memiliki Maradona," tulis salah satu harian lokal di Napoli ketika itu, dilansir BT Sport.

Di Napoli, Maradona mencapai puncak kariernya dalam sepak bola. dimana ia membawa tim tersebut menjadi juara Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Dan menjadi runner up Serie A pada tahun 1987/88 dan 1988/89. 

Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1987. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan Vfb Stuttgart untuk menjadi juara Piala UEFA. 

Baca Juga: Usai Tahan Menteri Endy Prabowo, KPK Minta Dua Tersangka Suap Lobster Menyerahkan Diri

Maradona juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam Liga Italia Serie A dengan 15 gol. Maradona juga meraih penghargaan Guerin d'Oro sebagai pemain dengan rating terbaik menurut majalah Italia Guerin Sportivo kala itu.

Maradona memulai debutnya bersama Argentina pada usia 16 tahun melawan Hongaria pada 27 Februari 1977. Pada usia 18 tahun Maradona berpartisipasi dalam Piala Dunia Junior yang diselenggarakan di Jepang, di mana Argentina sempat berhadapan dengan Indonesia dan menang dengan skor telak 5-0. Maradona mencetak 2 gol bersama Ramón Díaz yang mencetak hattrick.

Maradona melakukan debutnya dalam pentas Piala Dunia pada Piala Dunia FIFA 1982. Pada babak penyisihan Argentina yang adalah juara bertahan secara mengejutkan kalah 0-1 oleh Belgia,walaupun begitu Argentina berhasil melaju ke babak kedua turnamen setelah mengalahkan Hongaria 4-1 dan El Salvador 2-0. Di babak berikutnya mereka kembali mengalami kekalahan oleh Italia 1-2 dan Brazil 1-3. Maradona tampil dalam semua pertandingan di Piala Dunia dan mencetak 2 gol. Semuanya dibuat dalam pertandingan melawan Hongaria.

Pertunjukkan kehebatan Maradona terjadi pada saat berlangsungnya Piala Dunia 1986 di Meksiko. Diplot sebagai kapten, Maradona disebut-sebut sendirian mengantarkan Argentina keluar sebagai Juara Dunia untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pada tahun 1978 diraih Argentina. 

Pada Piala Dunia di Meksiko tersebut, Maradona membuat gol terbaik sepanjang masa versi FIFA saat Argentina bertemu Inggris di babak perempat final. Pada saat itu Maradona melakukan sprint sambil membawa bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris (Glenn Hoddle, Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher) dan menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton. Semua itu dilakukan Maradona hanya dalam rentang waktu kurang lebih 10 detik. 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x