SERANG NEWS – Pasangan ganda campuran tuan rumah Dechapol Puavaranukroh - Sapsiree Taerattanachai gagalkan langkah Praveen Jordan - Melati Daeva Oktaviani menjadi juara di turnamen Yonex Thailand Open 2021.
Pasangan tuan rumah berhasil mengandaskan Praveen-Jordan dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Pasangan Puavaranukroh-Taerattanachai mengandaskan juara All England 2020 itu melalui rubber game. Dengan ini, maka harapan tim bulutangkis Indonesia membawa pulang emas dari Negeri Gajah Putih itu hanya bertumpu ganda putri Greysia Polii – Apriani Rahayu.
Baca Juga: Kalahkan Wakil Prancis, Atlet Bulutangkis Asal Serang, Banten Masuk Final Yonex Thailand Open 2021
Pasangan tuan rumah sejak babak pertama berlangsung sudah langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka bahkan langsung menguasai pertandingan.
Praveen-Melati seperti tidak dapat memberikan perlawanan secara berarti. Hanya dalam waktu singkat pasangan Thailand berhasil kalahkan dengan mudah pasangan Indonesia dengan skor 21-3.
Babak kedua, Praveen-Melati mulai menemukan ritme permainannya. Mereka berhasil unggul diparuh pertama babak kedua.
Baca Juga: Pemeran Mak Lampir dalam Sinetron Misteri Gunung Merapi, Farida Pasha Meninggal Dunia
Pertandingan mulai menengangkan saat Puavaranukroh-Taerattanachai menyamakan kedudukan. Namun, Praveen-Jordan tetap bermain tenang hingga berhasil memenangkan babak kedua dengan skor 20-22.
Pertandingan babak ketiga menjadi penentuan menjadi juara Yonex Thailand Open 2021. Pasangan tuan rumah kembali mengambil inisiatif serangan. Laga baru mulai, mereka berhasil unggul tiga angka.
Praveen-Melati ambil inisiatif serangan dan memperkecil ketertinggalan. Hanya saja, pasangan unggulan pertama tuan rumah itu berhasil unggul di interval pertama dengan skor 11-8.
Baca Juga: Salip Empat Senior di Polri, LIRA Banten: Rekam Jejak Listyo Sigit Patut Diacungi Jempol
Praveen-Jordan tak patah arang, setelah tertinggal tiga angka mereka terus mencoba mengejar ketertinggalan dan sempat merepotkan pasangan tuan rumah.
Kedudukan sempat sama kuat dengan skor 13-13. Bahkan Praveen-Melati sempat mengembalikan keadaan menjadi 13-14.
Kejar-kejaran skor pun terjadi hingga akhirnya kedudukan kembali sama kuat menjadi 17-17.
Sayangnya di poin-poin kritis ini, Praveen-Jordan banyak kehilangan angka. Puavaranukroh-Taerattanachai kembali menguasai keedaan untuk kembali unggul menjadi 20-17.
Baca Juga: Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Film Patriots Day Ternyata Diambil dari Kisah Nyata
Praveen-Melati mencoba mengejar ketertinggalan dan memperkecil menjadi 20-18. Sayang, sisa satu poin yang dimiliki tuan rumah untuk mencuri poin champions, berhasil dituntaskan dengan sempurna.
Puavaranukroh-Taerattanachai berhasil mengenapkan poin menjadi 21 sekaligus menggagalkan Praveen-Jordan menjadi juara turnamen bulutangkis Yonex Thailand Open 2021.
Pertandingan pertama final Yonek Thailand Open 2021 itu menobatkan pasangan tuan rumah Puavaranukroh-Taerattanachai menjadi sang juara untuk turnamen yang berlangsung sejak 12 Januari 2021 ini.
Selamat Puavaranukroh-Taerattanachai dan terus maju Praveen-Melati untuk terus harumkan bulutangkis Indonesia.***