Network
SERANG NEWS- Nama mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo terus menjadi perhatian publik.
Terlebih saat Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai salah satu dari 3 tersangka lainnya pada kasus pembunuhan Brigadir J di rumahnya, Duren 3 Jakarta Selatan belum lama ini.
Walau kasus pembunuhan Brigadir J masih terus berlangsung, perlahan tapi pasti tabir dan motif pembunuhan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo mulai terungkap ke publik.
Namun siapa sangka dibalik kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo ternyata dibesarkan oleh seorang ayah yang dikenal sebagai jenderal jujur di masa pemerintahan Order Baru Soeharto.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dilaporkan Ke KPK Atas Dugaan Penyuapan, Begini Kronologinya
Sosok ayah Irjen Ferdy Sambo adalah Mayjen Pieter Sambo. Kepiawaian Ferdy Sambo didalam karir kepolisiannya sepertinya tak lepas dari karakter sang ayah yakni Mayjen Pieter Sambo.
Sayang karier sang anak Irjen Ferdy Sambo yang bintang dua di kepolisian saat ini bakal terancam lantaran menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Lantas siapakah Mayjen Pieter Sambo, ayah dari Irjen Ferdy Sambo yang menjadi aktor pembunuhan Brigadir J.
Dikutip dari berbagai sumber dan gorontalo.pikiran-rakyat.com pada Selasa 16 Agustus 2022, berikut profil Mayjen Pieter Sambo.
Sosok Mayjen Pieter Sambo adalah jenderal yang dijuluki polisi jujur pada masanya.
Sayangnya, Mayjen Pieter Sambo diketahui gagal menjadi Kapolri di Era Orde Baru Soeharto.
Mayjen Pieter Sambo lahir di Toraja. Ayah Irjen Ferdy Sambo ini diketahui tutup usia pada tahun 2015.
Mayjen Pieter Sambo dimakamkan di Kelurahan Buntu Barana, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Publik Terkejut, Dugaan Isu LGBT Muncul dalam Kasus Ferdy Sambo, Ini Kata Mantan Pengacara Bharada E
Mayjen Pieter Sambo pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Tak hanya itu, Mayjen Pieter Sambo juga pernah menjabat sebagai tokoh Pramuka Nasional dan Ketua Kwarda Papua.
Ayah dari Irjen Ferdy Sambo ini disebut sangat mengagumi sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso pada tahun 1921-2004.
Mayjen Pieter Sambo merupakan perwira intelijen Polri yang berlatar belakang Brimob.
Mendiang Mayor jenderal polisi itu pensiun di tahun 1991.
Pieter Sambo kala itu sangat dekat dengan mantan panglima ABRI (1983-1988) Jenderal LB Moerdani.
Dia jadi Kapolda Sumatera Utara (1984-1986) lalu Kapolda Irian Jaya di masa LB Moerdani jadi panglima TNI yang saat itu masih membawahi kepolisian.
Mayjen Pieter Sambo merupaka perwira intelijen yang tahu banyak soal banyak hal strategis di negeri ini.
Di antaranya ekonomi, keuangan, politik, pemerintahan, hukum, hingga seluk-beluk perbankan negeri.
Dalam kariernya, Mayjen Pieter Sambo pernah menimbal ilmu inteljen di KGB Uni Soviet, dan Mossad.
Kala itu LB Moerdani juga mengirim Mayjen Pieter Sambo belajar inteljen di CIA Amerika.
Kepiawaiannya dalam berbahas tak perlu diragukan, Mayjen Pieter Sambo sangat mahir berbahasa Inggris, dan lancar berbahasa Rusia.***
