Baca Juga: Kebiasaan Minum Bir Bisa Buat Otak Lebih Tua 10 Tahun, Simak Faktanya
Saat minum, tubuh dapat mengencerkan kadar asam di dalam tubuh agar tetap sehat. Ketika minum sambil berdiri, proses pengenceran kadar asam tersebut menjadi terganggu.
Maka dari itu, penting untuk mengubah kebiasaan itu agar kadar asam pada tubuh dan asam pada lambung dapat diredam. Sehingga hanya semua hal baik saja yang dapat berdampak bagi tubuh.
- Ginjal Tidak Dapat Melakukan Penyaringan dengan Baik
Salah satu dampak buruk dari minum sambil berdiri adalah kesehatan ginjal akan terganggu. Saat minum dalam posisi berdiri, air dapat mengalir dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring.
Baca Juga: Kekurangan Enzim Jadi Sumber Penyakit, Ini Cara Menjaganya Rutin Minum Resep dari dr Zaidul Akbar
Hal tersebut dapat membuat kotoran yang terkandung pada air menumpuk di kantong empedu sehingga menyebabkan gangguan pada ginjal.
Selain itu, seseorang yang mempunyai kebiasaan minum sambil berdiri dapat menyebabkan nutrisi sulit untuk mencapai hati sehingga rasa haus sulit diatasi.
Maka dari itu, kamu mungkin terus merasa tidak cukup meski telah mengonsumsi beberapa gelas air. Nutrisi dari air yang masuk ke tubuh hanya lewat saja tanpa ada yang terserap oleh tubuh.
Memang sulit untuk mengubah kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, seperti halnya minum sambil berdiri. Namun, hal tersebut patut dilakukan agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Pasalnya, setiap orang harus menjaga tubuhnya agar tetap terhidrasi untuk kelangsungan hidup. Setiap hari, kamu harus mengonsumsi paling tidak 8 gelas per harinya.