SERANG NEWS - Kram otot dan kesemutan biasanya diakibatkan tekanan di bagian tubuh tertentu dalam waktu lama.
Hal ini mengganggu aliran darah ke saraf sehingga menyebabkan kram maupun kesemutan.
Ketika merubah posisi duduk atau mengurangi tekanan pada bagian tubuh yang kram dan kesemutan, biasanya kondisi ini akan langsung hilang dengan sendirinya.
Namun, kamu patut waspada jika kram dan kesemutan tidak kunjung hilang dan bertahan lama. Pasalnya, bisa jadi ada penyakit tertentu yang menyebabkan kondisi tersebut.
Melansir kanal YouTube milik dr. Ema Surya Pertiwi pada Kamis, 24 Maret 2022, berikut penyakit dan kebiasan yang perlu diwaspadai jika mengalami kram dan kesemutan dengan durasi lama.
Baca Juga: Bangganya Jadi Umat Islam, Ternyata Ini 20 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan dan Mental
1. Neuropati Diabetik
Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang diakibatkan oleh penyakit diabetes, terutama di bagian kaki dan tangan.
Menurut penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi, sekitar 60-70 persen penderita diabetes bisa mengalami neuropati diabetik.