Apa Puasa 'Ramadhan' Bisa Menurunkan Imunitas Tubuh? Simak Penjelasan Medis dan Pola Hidup Sehat

- 10 April 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi imunitas tubuh saat puasa Ramadhan.
Ilustrasi imunitas tubuh saat puasa Ramadhan. /Pixabay/Jill Wellington/

Baca Juga: Prancis Larang Wanita di Bawah 18 Tahun Pakai Hijab, Aktivis Perempuan Geram

“Sayur dan buah juga tetap harus dimakan dengan rutin untuk mendapatkan mikronutrien esensial, katanya.

Selain asupan gizi, Wiku menyarakankan olahraga ringat untuk keseimbangan metabolisme tubuh. Dalihnya, olajhraga meningkatkan output cairan dari tubuh.

Disarankan kegiatan olahraga dilakukan setelah sahur atau sebelum berbuka dan 1-2 jam setelah berbuka puasa.

"Durasi olahraga juga dibatasi hingga kurang dari 2 jam untuk mengoptimalkan pembentukan dan fungsi sistem imun. Cairan yang diasup juga ditingkatkan 1,5-2x lipat dibandingkan biasa," sambung Wiku.

Baca Juga: Banyak Dikeluhkan Pengunjung, Andika Minta STI Bangun Toilet di Kawasan Banten Lama

Baca Juga: Jadi Ikon Wisata Religi Banten, Ini 7 Fakta Menarik Masjid Agung Banten Lama

Pembentukan imunitas, lanjut Wiku, disempurnakan dengan pelaksanaan vaksinasi. Kata dia, sesuai arahan Kementerian Agama, vaksinasi tetap akan dilakukan berdasarkan pertimbangan khusus bahwa injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa.

"Proses vaksinasi akan dilakukan sebagaimana vaksinasi saat bulan lainnya demi mencapai herd immunity dan target vaksinasi dari pemerintah," ungkap Wiku.

Ia juga meminta masyarakat tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan selama puasa Ramadhan.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x