Sebuah penelitian dari Boston University di Amerika Serikat menemukan fakta yang menggambarkan manfaat tidur untuk kesehatan otak.
Saat Anda bangun atau terjaga, protein amiloid-beta akan muncul dan menumpuk di dalam otak.
Protein ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan kerusakan kognitif di otak, seperti terkena penyakit demensia atau Alzheimer!
Nah, ternyata tubuh punya solusi untuk membersihkan kotoran di otak, salah satu caranya dengan tidur nyenyak.
Baca Juga: Simak! Inilah 28 Tim yang Lolos ke Babak Group Stage PMCO Spring Split 2021
Ketika kita tertidur, otak akan mengalami “banjir” pembersihan kotoran-kotoran di dalamnya, termasuk protein amiloid-beta tersebut.
Proses pembersihan ini pada dasarnya diatur oleh sistem glymphatic yang bekerja mengeluarkan cairan untuk membawa kotoran keluar.
Saat proses cleaning, sel-sel di dalam otak akan mengecil dan membuat ruang-ruang di dalam otak jadi melebar.
Nantinya, cairan dari sistem glymphatic akan masuk ke dalam dan membawa kotoran serta protein keluar dari sistem saraf pusat otak.
Pembersihan ini juga berfungsi untuk mencegah terbentuknya plak akibat tumpukan protein amiloid-beta yang bisa merusak saraf-saraf di sekitarnya.