SERANG NEWS- Siapa Emha Ainun Najib, budayawan yang akrab dipanggil Cak Nun yang trending di Twitter hari ini lantaran sebut presiden Indonesia saat ini belum tepat di markas PDIP.
Perkataan itu Cak Nun sampaikan disamping Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat acara buka bersama di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 10 April 2022 malam kemarin.
Dengan santai, Cak Nun mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Namun Presiden saat ini yakni Jokowi bukanlah presiden yang tepat.
Sontak peryataan Cak Nun dan potongan video yang tersebar di sosial media itu seketika viral hingga tagar #CakNun pun trending topik di Twitter hari ini.
"Cuma saat ini presidennya belum tepat," kata Cak Nun setelah menguraikan bahwa Indonesia adalah bangsa besar.
"Saya tidak mengatakan salah atau jelek ya. Belum tepat."
"Saya bukan mengkritik. Saya penasaran dengan kebesaran Indonesia yang tidak bisa kita wujudkan," tegas Cak Nun lagi dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Awang Djay, Senin 11 April 2022.
Lalu siapakah sosok Cak Nun yang berani secara gamblang dan tegas menyampaikan ceramah dan sebut presiden Indonesia saat ini belum tepat di Markas Banteng.
Baca Juga: Polemik Soal Adzan Hayya Alal Jihad, CaK Nun Anggap itu Aneh, Sampai komentar Begini
Melansir dari wikipedia, Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun atau Mbah Nun lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953.
Sosok panutan itu, saat ini usianya sudah menginjak 68 tahun. Cak Nun merupakan anak keempat dari 15 bersaudara.
Cak Nun lahir dari pasangan Muhammad Abdul Latief dan Chalimah.
Ayahnya adalah petani dan tokoh agama (kyai) yang sangat dihormati masyarakat Desa Menturo, Sumobito, Jombang.
Cak Nun adalah seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia. Dia kerap menyampaikan gagasan pemikiran dan kritik-kritiknya dalam berbagai bentuk puisi, esai, cerpen, film, drama, lagu, musik, talkshow televisi, siaran radio, seminar, ceramah, dan tayangan video.
Baca Juga: Tanggapan Presiden Jokowi soal Demo Mahasiswa 11 April 2022: Wacana 3 Periode, BBM dan Minyak Goreng
Dalam mengekpresikannya, Cak Nun menggunakan beragam media komunikasi dari cetak hingga digital dan sangat produktif dalam berkarya.
Selain penulis, Cak Nun juga dikenal sebagai seniman, budayawan, penyair, cendekiawan, ilmuwan, sastrawan, aktivis-pekerja sosial, pemikir, dan kyai. Hingga banyak orang menyebut Cak Nun sebagai manusia multi-dimensi.
Nama : Muhammad Ainun Nadjib
Lahir : 27 Mei 1953 (umur 68)
Asal : Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan : Indonesia
Nama lain : Cak Nun, Mbah Nun
Dikenal atas: Tokoh intelektual Islam, Inisiator Masyarakat Maiyah
Istri :
- Neneng Suryaningsih (cerai 1985)
- Novia Kolopaking (1997–sekarang)
Anak:
- Sabrang Mowo Damar Panuluh
- Ainayya Al-Fatihah
- Aqiela Fadia Haya
- Jembar Tahta Aunillah
- Anayallah Rampak Mayesha
Itulah profil Cak Nun yang tegas sebut presiden Indonesia saat ini belum tepat di depan Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto saat bukber di Kantor DPP PDIP, Jakarta.***