SERANG NEWS- Wacana penundaan pemilu 2024 atau Jokowi 3 periode yang digaungkan sejumlah elit politik terus bergulir bak bola panas untuk istana.
Alhasil wacana tersebut pun mendapat sejumlah penolakan elemen masyarakat dan juga mahasiswa.
Terbaru, elemen mahasiswa dan masyarakat direncanakan akan mengelar aksi demo besar-besaran pada Senin 11 April 2022 besok.
Menyikapi polemik tersebut, dikutip dari portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Minggu 10 April 2022, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto harus turun gunung dan merespons angkat bicara mengenai persoalan itu.
Wiranto memastikan bahwa wacana Jokowi 3 periode tidak akan terjadi. Mantan Menkopolhukam itupun memberikan 4 alasannya.
Dijelaskan Wiranto, 4 alasan mengapa wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode dan penundaan Pemilu 2024, tidak mungkin terjadi.
“Jabawannya tidak mungkin. Mengapa? yang pertama karena menyangkut UUD 1945, amandemen UUD 1945 itu syaratnya berat sekali. Dalam persyaratannya, itu ada kehendak masyarakat Indonesia yang dipersentasikan mayoritas di MPR,” kata Wiranto usai menggelar pertemuan dengan BEM Nusantara di Kantor Wantimpres, Jakarta, Jumat 8 April 2022 seperti dikutip dari Antara.
Wiranto kemudian menjelaskan mekanisme yang dimaksud yakni dalam keanggotaan MPR, terdapat anggota DPR dan DPD.