Ada Efek Samping yang Perlu Diperhatikan, Simak Penjelasan dan Alternatif Memasak dengan Aluminium Foil

1 Februari 2021, 16:01 WIB
Masak menggunakan alumunium foil. /Pixabay/ritae/

SERANG NEWS - Memasak dan memanggang dengan menggunakan aluminium foil itu cepat dan mudah, tapi apakah ada risiko untuk kesehatan?

Selama bertahun-tahun hingga hari ini, banyak sekali orang yang menggunakan aluminium foil. Entah untuk memanggang ikan atau sayuran, untuk melapisi loyang, dan untuk memerangkap uap saat memasak.

Para ahli telah menyatakan keprihatinan tentang seberapa banyak aluminium foil yang telah digunakan.

Baca Juga: Cobain nih, 5 Makanan yang Jadi Populer Berkat Film Drakor

Menurut penelitian, beberapa foil yang digunakan dalam memasak, dan memanggangang dapat menimbulkan masalah kesehatan seiring waktu.

Para ilmuwan telah melihat potensi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh paparan berlebihan aluminium terhadap kesehatan manusia selama bertahun-tahun.

Para peneliti telah menemukan konsentrasi aluminium yang tinggi di jaringan otak pasien dengan penyakit Alzheimer.

Penelitian juga menemukan bahwa asupan aluminium yang tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan laju pertumbuhan sel manusia, dan berpotensi berbahaya bagi pasien dengan penyakit tulang atau gangguan ginjal.

Baca Juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan Tubuh yang Bisa Dilakukan di mana saja

Namun, hal Itu tergantung pada makanan dan suhunya. Penelitian secara umum menemukan bahwa beberapa faktor membuat aluminium lebih mungkin larut ke dalam makanan.

Salah satunya adalah suhu. Semakin tinggi suhu memasak, semakin kondusif lingkungan bagi aluminium untuk masuk ke dalm makanan.

Keasaman makanan merupakan faktor utama lainnya. Dikutip Serang News dari laman Rd.com, Amber Adams, pendiri Kitchens Ready menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga: Begini Sejarah Angpau! Uang Keberuntungan yang Jadi Tradisi Saat Imlek

“Jika memasak makanan asam seperti tomat atau bumbu berbahan dasar cuka, hal ini dapat memecah kertas timah dan bahkan melarutkan lebih banyak aluminium ke dalam makanan.”

Namun jangan khawatir seelama tidak menggunakan aluminium foil secara berlebihan ke dalam masakan.

“Bagi sebagian besar orang, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah, karena jumlah aluminium yang ditarik ke dalam makanan selama proses memasak sangat tidak penting,” ujar Adams.

Baca Juga: Imlek 2021, Ini Makna Jeruk Kim Kit, si Mungil Kecil Pembawa Rezeki Bagi Orang Tionghoa

“Kamu tidak ingin memasak jenis makanan ini dengan kertas timah beberapa hari dalam seminggu, Jika kamu terkadang memasak makanan asam dengan kertas timah, ini bukan masalah,” ujarnya menambahkan

Akan Tetapi, Adam menyarankan, tidak boleh mengabaikan masalah yang sepenuhnya akibat penggunaan berlebihan dengan menggunakan hal tersebut.

"Jika kamu berisiko terkena penyakit Alzheimer, Anda mungkin ingin membatasi memasak dengan kertas timah karena telah ada hubungan yang ditunjukkan antara penyakit tersebut dan jumlah aluminium yang tinggi dalam makanan seseorang."

“Bagi saya pribadi, saya telah beralih hampir secara eksklusif ke memasak di atas kertas perkamen sebanyak mungkin. Kami memasak di rumah hampir setiap hari dalam seminggu, jadi menurut saya ini lebih aman untuk keluarga kami. Namun, jika saya kehabisan kertas roti, saya tidak perlu khawatir menggunakan kertas timah sesekali,” ujar Adams.

Baca Juga: Staf Pribadi Unggah SBY Masak Kupat Tahu Pacitan, Netizen: Kangen Pak SBY Nyanyi Lagu Jamrud

Berikut alternatif pengganti aluminium foil agar masakan tetap enak dan aman:

1. Untuk memanggang sayuran, bisa menggunakan keranjang pemanggang baja tahan karat, atau bahkan tusuk sate yang dapat digunakan kembali.

2. Gunakan panci kaca saat memanggang sayuran di oven.

3. Gunakan loyang stainless steel di bawah kentang panggang sebagai lawan dari aluminium foil untuk mengatasi kekacauan.

4. Cobalah mengganti kertas timah dengan daun pisang saat membungkus makanan untuk dipanggang. ***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: RD.com

Tags

Terkini

Terpopuler