Network
SERANG NEWS - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK) Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara mengatakan, perpustakaan tidak lagi hanya sebatas menjadi ruang koleksi buku.
Akan tetapi, harus memberikan dampak manfaat langsung yang dapat memberdayakan masyarakat secara sosial ataupun ekonomi.
"Perpustakaan yang biasa mengembangkan koleksi, perpustakaan yang baik mengembangkan layanan, dan perpustakaan yang hebat itu membangun komunitas untuk pemberdayaan," katanya ditemui Serangnews.com di ruang kerjanya, Selasa 29 Desember 2020.
Baca Juga: Infokan Syekh Ali Jaber Positif Covid-19, Yusuf Mansyur: Jangan Anggep Remeh, Rumah Sakit Penuh
Kendati baru sepekan dilantik Gubernur Wahidin Halim sebagai kepala DPK Provinsi Banten, Usman harus langsung tanjap gas. Terlebih, Perpustakaan punya tugas untuk ikut mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) Banten yang berdaya saing.
"Karena kita membangun perpustakaan tentu harus melihat dampak manfaatnya. Tidak hanya membangun kecerdasan, tapi keberdayaan," ucap lulusan Universitas Diponogoro (Undip) ini.
Menurutnya, literasi bukan hanya mengembangkan kemampuan intelektual. Lebih jauh, mendorong masyarakat berdaya atas kemampuan dan potensi dirinya untuk mencapai kesejahteraan.
"Makanya literasi adalah gerakan kebudayaan untuk membangkitkan motivasi agar masyarakat berkembang dan berdaya dari berbagai aspek, baik intelektual dan ekonomi," ucapnya.
Baca Juga: Nathania Luvena, Penulis Berusia 17 Tahun asal Banten yang Berhasil Menulis 15 Buku
