Perlukan Gadget Bagi Anak Sekolah Dibatasi? Ini Kata Praktisi Pendidikan

- 28 November 2020, 19:06 WIB
Ilustrasi gadget.
Ilustrasi gadget. /Pixabay/stevepb./

SERANG NEWS- Penggunaan gadget saat ini tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan masyarakat untuk menjalani kesehariannya. 

Penggunaan gadget bahkan juga sudah mulai mewabahi anak-anak. Padahal, sebagian orangtua mungkin sudah menyadari tentang dampak maupun bahaya gadget bagi anak.

Penggunaannya yang berlebihan tentu bisa menimbulkan dampak buruk, bagi kesehatan fisik maupun mental anak.

Baca Juga: Bagi Mahasiswa, Wajib Kuasai Keterampilan Ini 

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Seleksi Satu Juta Guru PPPK, Nadiem Makarim: Angin Segar Bagi Guru Honorer

Khawatir terhadap persoalan itu, Praktisi Pendidikan dari Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriawan Salim angkat bicara. 

Menurutnya, pembatasaan penggunaan gadget bagi pelajar khususnya di tingkat SMP ke bawah diperlukan adanya pembatasan penggunaan.

“Perlu ada pembatasan penggunaan gadget terutama dalam mengakses internet. Hal itu sudah diterapkan di Jepang dan Korea Selatan, akses internet hanya diberikan melalui komputer di sekolah, sedangkan gadget yang digunakan siswa hanya gawai yang bisa untuk menelepon dan mengirim pesan,” ujar Satriwan di Jakarta, Sabtu 28 November 2020.

Dia menceritakan, perwakilan dari Jepang dan Korea Selatan merasa keheranan saat berkunjung ke sekolahnya kala itu. Hal itu disebabkan dengan banyaknya siswa yang membawa gadget ke sekolah. 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x