Mereka pun diberikan pembinaan dan pendampingan, termasuk didalamnya pembiayaan bagi UMKM.
Pada grand launching lalu, Menteri Edhy Prabowo menyerahkan secara simbolis bantuan permodalan KUR dari Bank BNI, BRI, dan Mandiri kepada 7 pelaku usaha yang hadir dengan total Rp1,275 miliar dan dana bergulir LPMUKP sebesar Rp1,5 miliar kepada 3 pelaku usaha.
"UMKM sektor kelautan dan perikanan terbukti mampu bertahan dan berdaya saing di tengah pandemi Covid-19. Selain penjualan yang meningkat melalui media online, UMKM juga mampu berinovasi dengan menciptakan varian produk baru yang ready to eat dan ready to cook," terang Artati.
Baca Juga: Wacana Reuni Akbar 212 Mencuat Pasca Habib Rizieq Pulang, Anggota DPRD DKI Jakarta Sarankan Ditunda
Sementara salah satu penerima KUR, Sulaiman mengaku bangga bisa mendapatkan bantuan modal tersebut.
Pemilik UMKM surimi di Palembang ini menggunakan dana bantuan untuk membeli mesin penggiling ikan dan sisanya digunakan untuk modal kerja.
"Alhamdulillah, karena dengan usaha ini saya mampu menyekolahkan anak saya hingga perguruan tinggi," kata Sulaiman.
Baca Juga: Kenali Gejala Hipertensi yang Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
Dalam waktu dekat Menteri Edhy akan menerbitkan kebijakan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Petunjuk Teknis Penyaluran KUR Sektor Kelautan dan Perikanan.
Kebijakan itu, antara lain mengatur perluasan prioritas bidang usaha sektor kelautan dan perikanan yang dapat dibiayai KUR dan skala pelaku usaha sampai dengan skala usaha ultra mikro.***