Network
SERANGNEWS.COM --Truk berbuatan mie instan jatuh ke jurang sedalam 40 meter di jalur alternatif, Jonggol-Cianjur, Jawa Barat.
Sopir truk meninggal dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum jatuh ke jurang, sopir sempat membunyikan klakson berkali-kali untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain searah dan dari arah berlawanan.
Baca Juga: Video Mirip Gisel Viral, 8 Akun Penyebar Video Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya
Bahkan sebelum menghantam pagar pembatas jembatan, truk bernopol D 9843 AC yang dikemudikan Yayat Ruhiyat warga Provinsi Banten sempat menghantam tebing di pinggir jalan, namun hal tersebut tidak menghentikan laju truk bermuatan mie instan tersebut.
"Memasuki lokasi kejadian tepatnya di Kampung Cipetir, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, yang kondisi jalan menurun tajam, membuat sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan. Sehingga truk yang diduga mengalami rem blong, sempat menghantam pagar pembatas jalan, hingga akhirnya terjungkal ke dalam jurang sedalam 40 meter," ujar Kasatlantas Polres Cianjur AKP Meilawaty, dikutip Serangnews.com, dari Antara.
Petugas mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban karena terjepit body truk yang ringsek.
Baca Juga: Polisi Buka Peluang Periksa Gisel Terkait Video Asusila yang Viral di Media Sosial
Setelah mengunakan sejumlah alat, petugas berhasil mengeluarkan tubuh korban yang diduga sudah tidak bernyawa.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna visum. Hingga malam menjelang, jasadanya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur, menunggu pihak keluarga yang akan membawa jenazah guna dimakamkan di kampung halamannya di Provinsi Banten.
Baca Juga: Cegah Cluster Baru Penyebaran Covid-19, Mahfud MD Minta Tahapan Pilkada Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Belajar Dari Youtube Cara Bobol ATM, Komplotan Sumatera Dibekuk di Serang
"Menjelang malam, antrian kendaraan yang sempat memanjang dari kedua arah, sudah dapat melintas normal. Kami masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi bangkai truk dari dasar jurang," ujarnya Meilawaty. ***
