Tutuka Dilantik Jadi Dirjen Migas, Arifin : Tekan Impor BBM dan LPG

- 6 November 2020, 15:30 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat melantik Tutuka Ariadji sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat melantik Tutuka Ariadji sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM. /ESDM. /

SERANGNEWS.COM - Guru besar Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) Tutuka Ariadji, dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementrian ESDM.

Sebelumnya, posisi dirjen migas diisi oleh Djoko Siswanto sebagai Pelaksana tugas. Djoko Siswanto akhirnya dicopot pada Januari 2020.

Pelantikan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif hari ini Jumat 6 November 2020 di Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM Jakarta.

Baca Juga: Covid-19 Gelombang Dua Menlanda, Menkes Prancis: Warga Tetap di Rumah, Kecuali Urusan Penting

Baca Juga: Hasil Liga Europa, AS Roma Menang Besar, AC Milan Tersungkur di Kandang, Tim Inggris Pesta Gol

Dalam kesempatan ini, Arifin berharap Tutuka mampu menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Natural Gas (LPG) demi meringankan beban devisa negara ke depan.

"Ini bisa dilakukan dengan percepatan pembangunan infrastruktur kilang dan jaringan gas, serta pemanfaatan Energi Baru Terbarukan secara masif, seperti biodiesel dan Dymetil Eter (DME)," kata Arifin, dikutip Serangnews.com dari ESDM.go.id.

Selain itu, Arifin mengharapkan Dirjen Migas baru mampu mewujudkan beberapa program strategis migas.

Baca Juga: Gunung Merapi Berstatus Siaga, Ganjar Pranowo Siapkan Tim Evakuasi dan Berpesan Warga tidak Panik

Salah satunya, program jangka panjang yang menjadi perhatian utama Arifin adalah pemenuhan target produksi siap jual (lifting) minyak sebesar satu juta barel per hari pada tahun 2030.

Target ini bisa dicapai melalui mempertahankan tingkat produksi eksisting yang tinggi, transformasi sumber daya ke produksi, menggunakan Enhanced Oil Recovery (EOR) dan melakukan eksplorasi secara masif.

"Rata-rata realisasi lifting migas sampai dengan September 2020 sebesar 1.712 MBOPED atau 100% dari target APBN-P," jelas Arifin.

Baca Juga: Cukong Politik Pilkada dan Kerentanan Korupsi Kebijakan Kepala Daerah

Kebijakan lain yang tak kalah penting adalah implementasi penyesuaian harga gas bumi sebagai upaya peningkatan pemanfaatan gas dalam negeri.

"Semoga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi serta peningkatan daya saing nasional," harap Arifin.

Sebagai informasi, Tutuka memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik perminyakan dan pertambangan.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI). Terakhir ia sempat menjadi ketua umum Guru Besar ITB dari tahun 2016 sampai 2019.***

Editor: Kiki

Sumber: Esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah