SERANGNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespon rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI Habib Rizeq Shihab.
Mahmfud meminta, para penjemputnya dapat menjemput dengan sewajarnya dan tidak membuat kerusakan.
"Karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak," ujar Mahfud dalam keterangan Video resmi dari Kemenko Polhukam yang dikutip Serangnews.com, Kamis 5 November 2020.
Kata dia, jika ada yang membuat kerusakan saat menjemput Habib Rizieq pada 10 November nanti akan diambil tindakan tegas.
"Nah kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, kita sikat, gitu. Kalau dia membuat kerusuhan," kata Mahfud.
Baca Juga: Kecamatan Taktakan Raih Juara Pertama STQ, Cipocok Jaya Paling Buncit
Mahfud juga menyatakan, pemerintah tak membuat pengamanan istimewa. Tetapi, ia tak ingin terjadi kerumunan saat Rizieq tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
"Kalau diperkirakan ada perkumpulan massa maka pengamanannya begini, yang penting jangan membuat kerusuhan," ujarnya.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengklaim pemerintah tak pernah menghalangi Rizieq untuk kembali ke Tanah Air.