Sikapi Konservasi Taman Nasional Komodo, Bamsoet: Pemerintah Perlu Jelaskan Urgensinya

- 31 Oktober 2020, 09:48 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo /FB Bamsoet

SERANGNEWS.COM – Konservasi Taman Nasional Komodo di Pulau Rica Labuan Bajo Nusa Tanggara Timur (NTT) sebagai wisata premium banyak menuai kritik dari kalangan masyarakat.

Pembangunan yang dilakukan Pemerintah tersebut dinilai akan membuat habitat Komodo punah. Bahkan ada yang meminta agar pemerintah membatasi investasi terhadap kawasan tersebut.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga angkat bicara soal tersebut. Ia meminta Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk menjelaskan urgensi pembangunan kawasan wisata di daerah konservasi komodo di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Mantan Ketua DPW PPP Banten dan Watimpres Jokowi Masuk Bursa Calon Ketum PPP

"Saya mendorong Pemerintah dan seluruh stakeholders terkait pembangunan kawasan wisata tersebut memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait urgensi dilakukannya pembangunan kawasan wisata di daerah konservasi komodo," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Antara.

Bamsoet juga mendorong Pemerintah dan pihak terkait untuk menjelaskan kepada publik tentang bagaimana proses pembangunan yang dilakukan tidak akan mengganggu habitat komodo dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Situs Batu Goong dan Citaman, Peninggalan Masa Prasejarah di Banten yang Menjadi Tempat Wisata  

Selain itu, politisi Golkar ini meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama pemangku kepentingan terkait berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT, pihak yang melakukan pembangunan wisata, dan organisasi lingkungan.

Koordinasi tersebut bertujuan, agar dalam membangun kawasan wisata memperhatikan tata kelola kawasan dan tetap mempertahankan konservasi alami hewan di daerah tersebut, dalam hal ini adalah komodo.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x