Kecam Keras Presiden Prancis , Yandri Susanto: Apa Demo Dulu, Baru Dubes Prancis Minta Maaf?

- 29 Oktober 2020, 18:45 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susato
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susato /Serang News/Serangnews.com

SERANGNEWS.COM – Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengecam keras Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai melecehkan Islam dengan masasang foto karikatur Nabi Muhammad.

Yandri mengatakan Macron harus mencabut omongannya karena menyinggung lebih dari 1,5 miliar penduduk Muslim dunia. Jika tidak pernyataan tersebut dapat menimbulkan kegaduhan terhadap ketertiban dunia.

"Saya mengecam keras, dan saya malah sudah minta duta besarnya dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk klarifikasi secara langsung," katanya kepada wartawan di Kota Serang, Kamis 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Menag Dukung Keputusan Kemenlu Panggil Duta Besar Prancis 

Seperti diketahui, Emmanuel Marcon awal bulan ini, mendapat aksi protes dari pemerintah Indonesia dan sejumlah umat Muslim dari berbagai dunia. Ini lantaran dirinya menghubungkan Islam dengan aksi terorisme atau ekstremisme.

Yandri meminta duta besar Prancis di Jakarta untuk menyampaikan permohonan maaf terhadap umat islam di Indonesia. "Kita juga meminta kalau bisa, mewakili umat islam di Indonesia duta besar Prancis di Jakarta menyampaikan permohonan maaf terhadap Muslim di Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Pompeo: AS Tanamkan 327 Miliar Dolar untuk 250 Proyek Infrastruktur di Indonesia

Baca Juga: KPU Kabupaten Serang Siapkan Skema Bagi Pemilih yang Positif Covid-19 di Pilkada 2020

Sampai saat ini, sambung Yandri, belum ada permohonan maaf dari kedutaan Prancis di Jakarta. "Ini belum ada permohonan maaf, mungkin (harus) melihat banyak demo dulu ke duta besar Prancis baru minta maaf kali ya?” seloroh legislator yang terpilih di daerah pemilihan (Dapil) Banten II (Kabupaten/Kota Serang dan Cilegon) ini.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x