Libur Panjang, Pemkab Lebak Tetap Tutup Objek Wisata

- 23 Oktober 2020, 22:04 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya/Instagram @lebakkab.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya/Instagram @lebakkab. /

SERANGNEWS.COM - Jelang libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 28 sampai 31 Oktober 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak memastikan tempat wisata yang ada di wilayahnya akan ditutup.

Hal itu menyusul adanya Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten yang kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II untuk seluruh wilayah di Provinsi Banten hingga 19 November 2020.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, menuturkan, untuk libur panjang pihaknya masih menutup tempat wisata di Kabupaten Lebak dikarenakan adanya intruksi dari Pemerintah Provinsi Banten melalui perpanjangan PSBB. 

Baca Juga: Banten Dapat Kuota 8,1 Juta Vaksin Covid-19, Desember Mulai Penyuntikan

Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di tempat wisata Kabupaten Lebak.

"Tempat wisata masih ditutup seiring dengan perpanjangan PSBB, sesuai SK dan intruksi Gubernur kepada seluruh Kabupaten/Kota," ucap Iti melalui pesan singkatnya kepada awak media, Jumat 23 Oktober 2020. 

Bukan tanpa sebab, menurut Iti, jika hari libur menjadi pemicu banyaknya orang yang keluar masuk wilayah Lebak. 

Sehingga hal itu menyebabkan tren peningkatan kasus Covid-19 akibat terjadinya kerumunan orang.

Baca Juga: Gelar Deklarasi, Umat Islam Banten Siap Lawan Pendemo Anarkis

"Pembelajaran sebelumnya, libur panjang jadi salah satu pemicu orang keluar masuk Lebak. Banyak yang berkumpul, menyebabkan tren peningkatan positif Covid-19," ungkapnya.

Meski begitu, Iti menegaskan jika pihaknya tidak melarang masyarakat untuk bepergian ke luar rumah. Dengan catatan, tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.

Namun, ia tetap berharap agar masyarakat lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dirumah dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh selama berada dirumah.

"Tetap patuhi protokol kesehatan, tidak berkumpul dan hindari kerumunan. Lebih baik masyarakat wisata virtual dulu dan berkumpul hanya dengan keluarga inti dirumah," ujarnya.

Baca Juga: Belanja Daerah Belum Optimal, Mendagri Akan Evaluasi Tiap Minggu

Selain itu, Iti pun mengingatkan akan potensi dampak Fenomena La Nina. Sehingga hal itu menjadi pertimbangan masyarakat untuk tidak melakukan bepergian dimasa libur panjang baik menuju ke Kabupaten Lebak ataupun daerah-daerah lainnya.

"Waspada cuaca ekstrim, curah hujan tinggi yang menyebabkan kebencanaan. Berdasarkan keterangan BMKG, La Nina diikuti dengan hujan angin," tandasnya.

Untuk diketahui, sebagai daerah di Provinsi Banten yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Lebak menyimpan banyak potensi wisata daerah yang memang kerap dikunjungi wisatawan. 

Dan yang paling terkenal tentunya adalah Seba Budaya Kampung Baduy dan Pantai Sawarna.***

 

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x