Network
SERANGNEWS.COM- Kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kini jadi sorotan publik usai membawa kasus kritikan Bima Yudho Saputro soal jalan rusak yang viral di media sosial ke jalur hukum.
Sebagaimana diketahui, Bima Yudho Saputro, pelajar asal Lampung di Australia menyita perhatian publik setelah video kritikan berjudul "Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju" viral di media sosial.
Kritikan Bima Yudho Saputro itu ia sampaikan melalui cuplikan video di akun media sosialnya Awbimax Reborn.
Salah satu kritikan Bima Yudho Saputro terhadap pemerintah daerah Provinsi Lampung adalah soal jalanan yang rusak.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, ini Daftar Aset Tanah, Kendaraan dan Rumah Menteri Edhy Prabowo di LHKPN
Dia menggambarkan jalanan di kampung halamannya itu 1 kilometer bagus dan 1 kilometer berikutnya rusak.
Kritikan Bima Yudho Saputro terhadap pemerintah daerah justru berujung pada pelaporan polisi.
Dia dilaporkan karena menyebutkan "dajjal" sehingga membuat pemerintah daerah gerah hingga berujung pelaporan ke polisi.
Tak sampai di situ saja, kabar lainnya orang tua Bima Yudho Saputro yang merupakan ASN juga diduga diintervensi dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.
Baca Juga: KPK Rilis Laporan LHKPN Calon Kepala Daerah Terkaya, Ada Kader PDIP
Kabar itupun disampaikan Bima Yudho Saputro di akun TikToknya kalau ibunya kabarnya turut diperiksa.
"Bokap gua PNS biasa golongan. 99 persen dari nyokap gue. Bokap gue nggak pernah kirim gua duit. Satu dolar pun nggak pernah. Nggak bakal cukup juga PNS dan hari ini bokap gua dipanggil Lampung Timur sama polisi," curhat Bima di akun TikTok-nya dikutip SerangNews.com, Senin 17 April 2023.
Tak cukup sampai disitu, pedihnya lagi kabarnya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebut orang tua Bima yang merupakan ASN dianggap tidak becus dalam mendidik anaknya sehingga melontarkan kritik itu.
Namun kini apa yang dilakukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Bima Yudho Saputro jadi sorotan balik publik, salah satunya soal kekayaan sang gubernur.
Baca Juga: KPK Rilis Laporan LHKPN Calon Kepala Daerah Termiskin, Cek Daftar Namanya di Sini
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman elhkpn.kpk.go.id, Senin 17 April 2023, Arinal Djunaidi tercatat memiliki kekayaan senilai Rp22.600.702.572.
Hal ini berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 22 Maret 2022 untuk tahun periodik 2021.
Tercatat harta kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memiliki berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bandar Lampung, Kota Lampung Selatan, Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan dan Kota Sleman.
Ia juga tercatat memiliki harta berupa kendaraan mobil Toyota 2008, Toyota Camry 2013 dan Honda BRV 2016.
Baca Juga: Alat Transportasi Bupati Serang Capai Rp1 M, Berikut Rincian dari LHKPN KPK
Harta berupa alat transportasi miliki Arinal Djunaidi ini senilai Rp494.627.000.
Arinal Djunaidi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp320.186.200.
Ia juga tercatat memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp14.710.660.708.
Namun, Arinal dilaporkan memiliki utang sejumlah Rp14.891.336.
Keseluruhan harta Arinal Djunaidi mencapai Rp22.600.702.572.
Berikut rinciannya dari data LHKPN.
TANAH DAN BANGUNAN Rp7.090.120.000
1. Tanah Seluas 256 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp41.040.000
2. Tanah Seluas 450 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp13.500.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 242 m2/180 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp955.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 882 m2/225 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp2.485.980.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/233 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp2.852.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 129 m2/60 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp742.600.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp494.627.000
1. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp159.627.000
2. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp225.000.000
3. MOBIL, HONDA BRV Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp110.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp320.186.200
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp14.710.660.708
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp22.615.593.908
HUTANG Rp14.891.336
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp22.600.702.572.***
