Network
SERANGNEWS.COM- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nampaknya meradang soal standar ganda yang diberlakukan FIFA sebagai federasi sepak bola dunia dalam memandang persoalan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung soal standar ganda FIFA terhadap Rusia yang dihukum tak bisa main di Piala Dunia 2022 Qatar karena invasi Rusia, namun diam dengan Israel yang menjajah Palestina.
"Artinya ada standar ganda dari FIFA yang harus kita kritisi sebagai anak bangsa. Kita enggak bisa menutup mata urusan kemanusiaan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dikutip SerangNews.com dalam diskusi Political Show tayang di CNN Indonesia TV, Senin 27 Maret 2023 lalu.
Lebih jauh standar ganda yang dimaksud Hasto adalah, FIFA berani menghukum Rusia yang menginvasi Ukraina, tapi diam dengan Israel yang menyerang Palestina.
"FIFA berstandar ganda. Terhadap Rusia dia menghukum, terhadap Israel dia tidak punya keberanian menghukum lalu kita diam, kita membela?" tambah Hasto.
Meradangnya PDIP soal standar ganda FIFA itu merespons penolakan yang dilakukan kadernya yakni Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Sebagai informasi federasi sepak bola dunia FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang rencananya diselenggarakan di Bali pada 31 Maret mendatang.
Pembatalan itu muncul setelah Gubernur Bali, I Wayan Koster menolak Israel bermain di Bali.
Baca Juga: Begini Posisi Indonesia Soal Timnas Israel Ditolak Bermain di RI yang Dibeberkan Mahfud MD
Alasan Gubernur Bali I Wayan Koster karena sebagai bentuk dukungan diplomatik Indonesia untuk perjuangan Palestina.
Gayung bersambut, sejumlah kepala daerah lainnya juga menolak Timnas Israel bermain di Indonesia.
Terbaru statement Menko Polhukam Mahfud MD yang mengatakan kalau tidak ada diplomasi dengan Israel hingga mengakui kemerdekaan Palestina. Tak hanya itu, Mahfud MD juga menyebut Israel adalah imperialis.
Sejatinya perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang diikuti 24 negara itu rencananya akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.***
