Namun tiba-tiba muncul berita kalau Fajar Siddiq dilantik menjadi Ketua IDI Tangsel pada Minggu 28 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Merespon Tembak Mati Dokter Sunardi, Petinggi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ini Sentil Soal Keadilan
"Saya sebagai warga Tangsel, inisiatif membuat laporan supaya ini lebih jelas, apakah benar menggunakan gelar palsu atau tidak," ujar Abdul, Selasa 6 September 2022.
Menurutnya sebagai warga Tangsel, Abdul mengaku prihatin Fajar Siddiq tetap dilantik sebagai Ketua IDI Tangsel.
Padahal diduga Fajar Siddiq menggunakan gelar magister palsu.
Permasalahan gelar tersebut, menurutnya sangat fatal. Lantaran berkaitan dengan profesi dokter yang tugasnya menolong banyak nyawa orang.
Baca Juga: Waduh, Ketua Satgas IDI Ungkap Ivermectin dan 4 obat Covid-19 Lainya Ini Terbukti Tak Bermanfaat!
"Profesi dokter tidak boleh main-main, karena menyangkut kesehatan dan hidup mati seseorang, sehingga tidak boleh ada kebohongan atau cacat moral," tegasnya.
Abdul pun mempertanyakan hasil laporan anggota IDI Tangsel terkait gelar palsu itu.
Sebab menurutnya hal tersebut harus diselesaikan karena juga menyangkut nama baik terlapor.