Network
Dikatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian ananda Emmeril Kahn Mumtadz dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (Missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
“Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia,” sambungnya.
Baca Juga: Ungkapan Kepedihan Mendalam Ibunda Eril, Atalia Kamil: Ril.. Mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Dengan mengacu kepada pernyataan pihak keluarga sebagaimana telah disampaikan di atas maka sesuai ketentuan syara' jenazah harus segera di sholat kan.
Karena jenazah tidak ada/belum ditemukan maka shalat jenazah dilakukan dengan cara shalat ghaib.
Maka dari itu Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada seluruh umat muslim untuk melakukan shalat ghaib atas Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz yang akan dilakukan pada hari Jumat, 3 Juni 2022 di setiap Masjid/Mushola.
Baca Juga: Belasungkawa Denny Sumargo ke Eril Jadi Sorotan, Ridwan Kamil Dianggap Korban Podcast Selanjutnya
Shalat ghaib akan dilakukan pada ba'da sholat Jumat atau bisa juga dilakukan sesudah sholat Jum'at.
MUI Provinsi Jawa Barat dalam Surat seruan nya juga menyampaikan bentuk berduka cita atas musibah yang dialami Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa akrab dipanggil Eril selaku putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada hari Kamis, 26 Mei 2022 dan hingga sampai kini belum ditemukan. ***
