Di tahun 1792 dan 1851 gunung berapi ini sempat mengalami letusan kecil. Pada tanggal 8 Mei 1902, letusan besar terjadi dan menghancurkan pelabuhan Saint-Pierre.
Letusan ini menewaskan 29.025 orang atau setara dengan 15 persen populasi Pulau Martinique.
Gunung Krakatau, Selat Sunda Indonesia
Kepulauan vulkanik aktif ini terletak di perairan Selat Sunda.
Gunung yang terletak di tengah-tengah pulau jawa dan sumatera ini pernah mengalami letusan yang amat dahsyat di tahun 1883.
Letusan maha dahsyat itu terjadi selama 2 hari yaitu pada tanggal 26-27 agustus 1883.
Krakatau memuntahkan jutaan ton batu, debu dan magma. Material tersebut menutupi wilayah seluas 827.000 km2.
Pada hari kedua Gunung Krakatau meletus, terjadi gelombang besar tsunami yang membawa material vulkanik berupa magma dan batu panas menghantam pesisir Lampung dan Banten.
Bencana ini menewaskan 36.417 orang. Suara letusannya bahkan terdengar hingga Australia yang jaraknya 4.500 kilometer.
Bertahun-tahun kemudian pasca letusan mematikan itu, tepatnya di tahun 1929, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau.