Diesnatalis Ke-68, Presiden Jokowi Harapkan Ini Kepada GMNI

- 24 Maret 2022, 16:26 WIB
Diesnatalis Ke-68, Presiden Jokowi Harapkan Ini Kepada GMNI
Diesnatalis Ke-68, Presiden Jokowi Harapkan Ini Kepada GMNI /DPP GMNI./

SERANG NEWS - GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) kini sudah memasuki usia tua yakni 68.

Tepat 23 Maret 2022 kemarin, GMNI merayakan ulang tahun atau diesnatalis ke-68 tahun.

Dies Natalis GMNI ke-68 diadakan di Aula Pusdiklat Kesejahteraan Sosial, Jakarta dengan tema “Mempertajam Gerakan Renaissance-Pedagogie untuk kejayaan Nusantara”.

Dies Natalis GMNI ke-68 dilakukan dengan rangkaian susunan kegiatan sejak 21-23 Maret 2022. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Izinkan Mudik Lebaran Idul Fitri 2022, tapi Harus Penuhi Syarat Ini

Pada malam puncak acara diesnatalis GMNI dihadiri oleh Presiden Jokowi, meskipun secara virtual.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun dan berharap GMNI selalu menjaga api kebhinekaan.

“GMNI harus meneruskan api semangat dan gagasan-gagasan besar bung Karno, dan menjadi Sukarno muda yang berjiwa kerakyatan, mengawal Pancasila dan NKRI. Agar tetap tegak dan berdiri kokoh diatas kebhinekaan,” ucap Presiden, dilansir SerangNews.com dari siaran pers DPP GMNI Kamis, 24 Maret 2022.

Selain harapan menjaga kebhinekaan, Presiden Jokowi juga berharap GMNI menjadi lokomotif perubahan serta menjadi energi bangsa dan menjaga budaya. 

Baca Juga: Kabar Baik! Jokowi Perbolehkan Masyarakat Pulang Kampung, Simak Syarat Mudik Lebaran 2022

“Menjadi energi bangsa untuk Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan,” ucap Presiden.

Diketahui Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu organisasi mahasiswa ekstrakampus yang terdapat hampir di seluruh Indonesia, terutama kota atau kabupaten yang memiliki perguruan tinggi.

GMNI sendiri berdiri pada 23 Maret 1954, dimana pencetus organisasi ini adalah Bung Karno. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Anwar Usman, Ketua MK yang Segera Nikahi Adik Jokowi, Ternyata Pernah Main Film

Berideologikan "Marhaenisme", GMNI selalu memegang teguh ajaran - ajaran Bung Karno, disetiap gerakannya.

Punyai latar belakang nasionalis, GMNi merangkul semua agama yang diakui pemerintah Indonesia.

Hal tersebut dilakukan supaya Indonesia hidup rukun dengan perbedaan yang ada, dan menjaga kebhinekaan Indonesia.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah