Permintaan Rocky Gerung itu terucap lantaran menurutnya para pejabat negara di Istana tidak ada yang bisa dipercaya.
"Saya ingin pak Mahfud keluar saja lagi dari istana supaya batinnya jadi tenang. Saya kira pak Mahfud setiap hari harus telepon psikologi karena enggak bisa tidur. Padahal yang tidak bisa tidur itu biasanya yang positif Covid-19," kata Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya.
Baca Juga: MUI Desak Presiden Jokowi Turun Tangan Damaikan Perang Rusia dan Ukraina
Mahfud MD disebutkan menjadi satu-satunya orang yang diharapkan bisa mengolah isu yang ada di istana untuk disampaikan ke publik.
Namun, dengan pernyataan Mahfud MD yang dinilai normatif bagi Rocky Gerung, pengamat politik tersebut menyebutkan bahaya yang harus dihadapi ketika terlalu banyak berharap.
"Jadi bahayanya kalau kita terlalu berharap banyak ke istana. Akhirnya kita mesti rumuskan, bahwa tidak ada orang yang bisa dipercaya, karena satu-satunya orang yang bisa dipercaya istana adalah Mahfud MD karena datang dari kemampuan yang sama untuk mengalihkan sedikit ketegangan dengan bahasa akademis itu enggak ada lagi," ujar Rocky Gerung.
Sementara Presiden Jokowi sendiri sebelumnya tegas menolak untuk memperpanjang masa jabatan menjadi tiga periode.
Namun terbaru ini, Jokowi mengatakan dirinya bakal patuh pada konstitusi yang mengatur tentang penyelenggaraan pemilu dan masa jabatan Presiden.